MATARAMRADIO.COM – Istri Gubernur NTB yang juga Ketua TP PKK NTB Sinta Agathia mengharapkan keberadaan Dewan Bini Sasak sebagai salah satu pilar utama menguatkan penggunaan Bahasa Sasak sebagai Bahasa Ibu yang terus dilestarikan.
Menurut Bunda Sinta, untuk memajukan kebudayaan di Provinsi NTB, perlunya sinergitas dan kolaborasi bersama seluruh stakeholder.
“Saya terus mempelajari berbagai kebudayaan. Pada dasarnya setiap budaya itu memiliki nilai yang baik dan tentunya perlu kita terus berkoordinasi bersama. Melestarikan kebudayaan pada generasi berikutnya,” ungkapnya saat menerima hearing Dewan Bini Sasak di Pendopo Gubernur NTB, Sabtu (12/4/2025).

Disebutkan, penerapan bahasa daerah salah satu kebudayaan yang terus dilestarikan.
“Keberadaan Dewan Bini Sasak merupakan Majelis Adat Sasak untuk menggaungkan penggunaan bahasa daerah,”katanya.
Wakil Pengurus Dewan Bini Sasak Dra. Ratnindia, MH juga menyampaikan undangan kepada Bunda Shinta untuk mengikuti Halalbihalal Dewan Bini Sasak yang rencananya diselenggarakan pada tanggal 19 April 2025.
Dirinya menjelaskan Dewan Bini Sasak memiliki 12 divisi dalam mendukung program-program Pemerintah Provinsi NTB.
“Semoga Dewan Bini Sasak dapat terus berperan membantu pemerintah provinsi dengan sentuhan adat dan budaya. Membumikan etika, tata krama dan bahasa,” pungkasnya. (editorMRC)











