Kilas Balik Peristiwa Bersejarah 22 Maret: Hari Kelam Jamestown, Pajak Inggris, dan Langkah Bersejarah Dunia

Pada 22 Maret 1784, Thailand menyambut momen sakral. Buddha Zamrud, patung suci yang dianggap sebagai lambang perlindungan bangsa, dipindahkan dengan upacara megah ke tempatnya yang sekarang di Wat Phra Kaew, Bangkok.

Hari ini, kita mengenang beberapa momen penting yang tercatat dalam lembaran waktu, masing-masing membawa cerita tentang konflik, kekuasaan, dan transformasi.


Pembantaian Jamestown: Darah di Awal Kolonial Amerika


Pada 22 Maret 1622, sebuah tragedi berdarah mewarnai awal sejarah kolonial Amerika. Suku Powhatan, penduduk asli Virginia, melancarkan serangan mendadak di sekitar Jamestown, membantai 347 kolonis Eropa. Serangan ini, yang dikenal sebagai Pembantaian Jamestown, menandai puncak ketegangan antara pendatang Inggris dan suku asli yang merasa terdesak oleh ekspansi wilayah. Hari itu, darah mengalir di tanah yang baru dirintis, mengingatkan bahwa ambisi kolonial sering kali dibayar dengan harga mahal.


Stamp Act 1765: Pajak yang Menyulut Revolusi


Berpindah ke abad ke-18, tepatnya pada 22 Maret 1765, Inggris menorehkan babak baru dalam hubungannya dengan koloni Amerika. Parlemen Inggris, di bawah Perdana Menteri George Grenville, mengesahkan Stamp Act—pajak langsung pertama yang dikenakan pada kolonis Amerika. Pajak ini mewajibkan setiap dokumen resmi, dari surat izin hingga surat kabar, menggunakan kertas berstempel khusus yang dikenakan biaya. Reaksi keras pun muncul; kolonis menolak keras pajak tanpa representasi, menabuh genderang awal menuju Revolusi Amerika. “No taxation without representation” menjadi pekik yang menggema, menyulut semangat perlawanan.

BACA JUGA:  1922 : Arkeolog Inggris Howard Carter Buka Makam Raja Firaun yang Hampir Utuh di Mesir


Buddha Zamrud: Prosesi Suci Thailand


Di belahan dunia lain, pada 22 Maret 1784, Thailand menyambut momen sakral. Buddha Zamrud, patung suci yang dianggap sebagai lambang perlindungan bangsa, dipindahkan dengan upacara megah ke tempatnya yang sekarang di Wat Phra Kaew, Bangkok. Ribuan umat Buddha menyaksikan prosesi itu, menandai hari tersebut sebagai titik penting dalam sejarah spiritual dan budaya Thailand. Hingga kini, patung ini tetap menjadi salah satu situs paling dihormati di negeri Gajah Putih.

BACA JUGA:  2007: Pembantaian Virginia Tech, 32 Tewas


Dachau Dibuka: Langkah Awal Teror Nazi


Lompat ke era modern, 22 Maret 1933 menjadi hari kelam di Jerman. Kamp konsentrasi pertama Nazi, Dachau, resmi dibuka untuk menampung tahanan politik. Berlokasi di dekat Munich, kamp ini awalnya dirancang untuk menekan lawan politik Adolf Hitler, namun segera menjadi model bagi jaringan kamp mengerikan selama Holocaust. Pembukaan Dachau menandakan langkah awal rezim Nazi menuju teror sistematis yang mengguncang dunia.


Northland Center: Ikon Kemakmuran Amerika


Sementara itu, di Amerika Serikat, 22 Maret 1954 membawa kebanggaan komersial. Northland Center di Oak Park, Michigan, diresmikan sebagai pusat perbelanjaan terbesar di dunia pada masanya. Dengan ratusan toko dan desain futuristik, tempat ini menjadi simbol kemakmuran pasca-Perang Dunia II, mencerminkan optimisme ekonomi Amerika saat itu.


Senjata Kimia di Vietnam: Pengakuan Kontroversial AS


Tak lama berselang, pada 22 Maret 1965, dunia dikejutkan oleh pengakuan AS bahwa pasukannya menggunakan senjata kimia melawan Vietcong di Vietnam. Penggunaan agen kimia seperti Agent Orange dalam perang tersebut menuai kontroversi global, menyoroti dampak mengerikan perang modern terhadap manusia dan lingkungan. Pengakuan ini menjadi noda dalam sejarah militer AS, memicu debat panjang tentang etika peperangan.

BACA JUGA:  Hari ini Dalam Sejarah!


Lahirnya Sinema dan Beatlemania: Sentuhan Seni di 22 Maret


Di ranah seni, 22 Maret juga punya cerita manis. Pada 1895, Auguste dan Louis Lumière memamerkan film pertama mereka kepada audiens terbatas di Paris, menandai kelahiran sinema modern. Di hari yang sama pada 1963, The Beatles merilis album debut mereka, Please Please Me, mengawali gelombang Beatlemania yang mengubah wajah musik pop selamanya.
Dari darah di Jamestown hingga harmoni di studio rekaman, 22 Maret adalah mozaik peristiwa yang mengajarkan kita tentang ambisi, perlawanan, dan kreativitas manusia. (editorMRC)