4389 Vaksin PMK Dimusnahkan, Yang Lain Nyusul

MATARAMRADIO.COM – Kepala Dinas peternakan provinsi NTB, Muhammad Riadi menjelaskan dari 72 ribu vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) yang sudah kadaluarsa, sebanyak 4389 botol vaksin PMK sudah dimusnahkan


“Kami sudah meminta dinas terkait di kabupaten /kota untuk segera memusnahkan vaksin yang sudah kadaluarsa,” jelasnya, Selasa 11 Maret 2025.


Menurut kadis, adanya vaksin kadaluarsa akibat keterlambatan pengiriman dari.pusat sehingga ketika sampai di provinsi NTB sudah mendekati masa kadaluarsa. Sedangkan proses vaksinasi PMK mengalami kendala terutama di pulau Sumbawa

BACA JUGA:  Sebelas Kali Dipenjara, H Malah Kader Penjahat


“Di Sumbawa, pelihara sapinya kan dilepas, jadi harus dikumpulkan dulu baru divaksin. Kalau di Lombok, datang vaksin bisa langsung dimanfaatkan,” katanya.


Menurut Kadis, hingga 10 Maret 2025 realisasi vaksin PMK di provinsi NTB sebanyak 91.196 dari target sapi yang akan divaksin sebanyak 140.875 sapi


Sementara, jelas Kadis jumlah sapi yang terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK) hingga tanggal 10.maret 2025 sebanyak 245 dan yang sudah sembuh 239 dan 1 ekor sapi dipotong paksa.***

BACA JUGA:  Beli Vaksin Korona, Pemerintah Siapkan Uang Muka Rp 3,3 Triliun