MATARAMRADIO.COM – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, menggelar Safari Ramadhan sekaligus kunjungan kerja (kunker) ke Pulau Sumbawa.
Dalam lawatannya, Gubernur yang akrab disapa Mamiq Iqbal ini menyoroti potensi besar pembangunan smelter di Kabupaten Sumbawa Barat yang diharapkan dapat menjadi pemicu tumbuhnya industri baru dan mendorong perekonomian daerah.
“Jika dapat beroperasi penuh, smelter ini bisa melahirkan industri turunan yang memberikan nilai tambah besar bagi daerah,” ujar Mamiq Iqbal usai meninjau fasilitas smelter milik PT Amman Mineral, Sabtu (08/03/2025).
Gubernur menilai penyelenggaraan proyek smelter ini sudah berjalan dengan baik. Ia mengapresiasi adanya pembangunan power plant yang memungkinkan kawasan tersebut menjadi lebih mandiri dalam pemenuhan kebutuhan energi.
“Sudah ada power plan yang dibangun, sehingga konsep self-sufficient dapat terpenuhi, minimal untuk kebutuhan daya sendiri,” tambahnya.
Lebih lanjut, Gubernur NTB menegaskan bahwa dengan hadirnya smelter, Pulau Sumbawa memiliki peluang besar untuk berkembang menjadi kawasan industri berbasis mineral. Kehadiran industri turunan dari smelter diyakini akan meningkatkan nilai ekonomi hasil tambang dan mengurangi ketergantungan pada ekspor bahan mentah.
“Kita sudah melihat berbagai produk seperti asam sulfat dan silver. Harapannya, hilirisasi industri dapat dilakukan di sekitar wilayah ini agar dampaknya lebih luas bagi masyarakat,” tegasnya.
Selain meninjau smelter, agenda Safari Ramadhan Gubernur Iqbal di Pulau Sumbawa juga mencakup kunjungan ke berbagai titik strategis. Ia dijadwalkan meninjau sektor UMKM, serta lokasi bencana seperti jembatan amblas dan tanah longsor di Lunyuk, Kabupaten Sumbawa Besar. Kunjungan ini diharapkan dapat membawa solusi konkret bagi pembangunan ekonomi dan infrastruktur di NTB.
Kegiatan Safari Ramadhan ini akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan dengan berbagai agenda strategis lainnya. Pemerintah Provinsi NTB terus berkomitmen untuk mempercepat pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui industrialisasi berbasis sumber daya lokal. (editorMRC)
