Inovasi Safari Ramadhan 2025: Momentum Silaturahmi dan Syukuran Kepemimpinan Daerah NTB

Melalui agenda Safari Ramadhan, NTB menggabungkan semangat silaturahmi dengan momen syukuran atas amanah kepemimpinan daerah yang baru. Kegiatan yang diselenggarakan ini tidak hanya menjadi simbol kedekatan antara pemerintah dan rakyat, tetapi juga sebagai upaya untuk memperkuat koordinasi di tingkat daerah guna memberikan dampak positif bagi kehidupan sosial keagamaan masyarakat NTB.

Sebuah Langkah Baru Menuju Ramadhan 2025


Rapat persiapan kegiatan Safari Ramadhan yang diadakan di ruang rapat anggrek, Kantor Gubernur NTB di Mataram, merupakan momentum penting dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah NTB, Gita Ariadi, acara ini dihadiri oleh para Kepala Dinas dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi NTB. Dalam rapat tersebut, disampaikan berbagai strategi dan arahan untuk memastikan bahwa rangkaian acara nanti dapat berjalan secara optimal dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

Dalam pertemuan tersebut, salah satu pimpinan mengungkapkan harapan besar agar koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dapat meningkatkan efisiensi pelaksanaan kegiatan. “Untuk rangkaian acara ini, saya harapkan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat dan diselenggarakan di masjid agung tiap Kabupaten/Kota yang dikunjungi agar mudah mobilisasi,” ucap miq Gita.

BACA JUGA:  Ini Dia Pemenang Lomba Produk Wirausaha Muda ICSB 2021

Strategi Pelaksanaan dan Pendekatan Regional


Keunikan dari Safari Ramadhan tahun ini terletak pada pendekatannya yang mengutamakan kearifan lokal. Setiap Kabupaten dan Kota di NTB memiliki karakteristik serta potensi unik yang dijadikan landasan untuk menyesuaikan kegiatan dengan kebutuhan dan budaya masyarakat setempat. Dengan melibatkan masjid agung sebagai pusat pelaksanaan di masing-masing wilayah, pemerintah berharap dapat meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dan memudahkan proses mobilisasi jamaah.

Selain itu, kegiatan ini juga dirancang untuk menyatukan berbagai elemen masyarakat melalui penyediaan bingkisan berupa sarung, sembako, mukenah, santunan anak yatim, dan bibit pohon. Bantuan sosial tersebut diharapkan tidak hanya meringankan beban ekonomi masyarakat, tetapi juga menanamkan semangat berbagi dan keberlanjutan lingkungan. Langkah ini sejalan dengan program pemerintah yang berfokus pada efisiensi anggaran dan optimalisasi sumbangan dari seluruh instansi pemerintah daerah.

Kolaborasi dan Sinergi Antar Instansi
Mengingat keterbatasan anggaran di masa kini, miq Gita dalam rapat tersebut menekankan pentingnya sinergi antara semua OPD dan instansi perangkat daerah. “Karna adanya efisiensi anggaran, saya berharap agar seluruh OPD dan instansi perangkat daerah dapat bekerjasama dalam pengupayaan sumbangan,” ujarnya.

BACA JUGA:  Sejumlah PJU Polda NTB Berganti

Dengan arahan tersebut, diharapkan tercipta sebuah sistem kerja sama yang tidak hanya mengandalkan satu pihak, tetapi merupakan kolaborasi penuh dari seluruh jajaran pemerintahan.

Pendekatan kolaboratif ini merupakan cerminan dari visi pemerintah NTB dalam mengoptimalkan potensi daerah melalui partisipasi semua pihak.

Integrasi antar instansi tidak hanya mempermudah pelaksanaan kegiatan, tetapi juga memperkokoh fondasi kebijakan yang berbasis pada nilai-nilai gotong royong dan kepedulian sosial. Strategi ini mendapat sambutan positif dari berbagai elemen masyarakat yang menyambut baik inisiatif pemerintah untuk memberdayakan setiap wilayah di NTB.

Menyiapkan Susunan Acara dan Rencana Kegiatan


Sementara itu, susunan acara dan rencana pelaksanaan kegiatan Safari Ramadhan masih dalam tahap finalisasi. Tugas persiapan tersebut diemban oleh Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) dan Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) yang bertanggung jawab menyusun jadwal dan detail teknis acara. Rencana kunjungan ke berbagai Kabupaten/Kota di NTB diharapkan bisa tersusun dengan matang agar setiap agenda dapat terlaksana sesuai target dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

BACA JUGA:  Anggota DPRD NTB Diajak Cari Modal

Dalam perencanaan tersebut, pemerintah juga mengantisipasi kemungkinan adanya tantangan logistik dan koordinasi antar daerah. Oleh karena itu, setiap detail acara telah dipertimbangkan secara seksama, mulai dari mobilisasi peserta hingga penyaluran bingkisan sosial. Komitmen ini menunjukkan betapa seriusnya pemerintah dalam memastikan bahwa setiap titik pertemuan dapat berjalan dengan lancar dan efektif.

Pengaruh Positif Terhadap Masyarakat


Safari Ramadhan tidak hanya sekadar kegiatan seremonial, tetapi juga memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan mendatangi masjid agung di setiap Kabupaten/Kota, pemerintah berupaya menyentuh langsung hati masyarakat melalui program bantuan sosial. Hal ini menjadi momentum yang tepat untuk menyebarkan nilai-nilai kebaikan dan kebersamaan di tengah masyarakat NTB.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan antar elemen masyarakat. Dalam situasi global yang penuh tantangan, momen Ramadhan sering kali menjadi ajang refleksi dan perbaikan diri, serta sebagai kesempatan untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, Safari Ramadhan tahun ini diyakini dapat menjadi contoh sukses pelaksanaan program kemanusiaan yang berdampak luas. (editorMRC)