MATARAMRADIO.COM – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, menegaskan bahwa pemerintah telah mengembalikan hasil pajak kepada masyarakat dalam berbagai bentuk manfaat langsung.
Hasan menyampaikan hal ini untuk menjawab narasi yang menyebut bahwa pajak tidak dirasakan oleh rakyat.
Dalam keterangannya di kanal YouTube CokroTV, Hasan mengungkap bahwa lebih dari Rp500 triliun dari hasil pajak digunakan untuk program seperti bantuan sosial (bansos), subsidi BBM, subsidi listrik, hingga pembangunan infrastruktur.
“Jumlah yang dikembalikan langsung kepada masyarakat sangat besar. Misalnya, dalam bentuk subsidi BBM, subsidi listrik, dan bantuan sosial lainnya,” ujar Hasan.
Subsidi Listrik untuk Rumah Tangga Kecil
Salah satu bentuk pengembalian pajak yang langsung dirasakan masyarakat adalah subsidi listrik. Hasan menyoroti pentingnya subsidi ini, terutama bagi rumah tangga kecil dengan daya listrik 900 KWH.
“Kalau listrik nggak disubsidi, saudara-saudara kita yang menggunakan 900 KWH mungkin sudah tidak mampu membayar tagihan,” jelasnya.
Anggaran Pendidikan: Sekolah dan Gaji Guru
Selain subsidi, pajak juga dialokasikan untuk sektor pendidikan. Hasan menjelaskan bahwa pemerintah telah menganggarkan:
Rp17 triliun untuk perbaikan sekolah. Rp81 triliun untuk membayar gaji guru.
“Pemerintah memastikan sekolah yang diperbaiki dan gaji guru yang dibayarkan adalah untuk kepentingan masyarakat,” tegas Hasan.
Program Kesehatan Gratis dan Makan Bergizi
Lebih lanjut, Hasan mengungkapkan rencana pemerintah untuk memperluas manfaat pajak melalui program kesehatan gratis dan penyediaan makanan bergizi. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di kalangan rentan.
Pajak untuk Pembangunan Infrastruktur
Selain manfaat langsung, pajak juga digunakan untuk pembangunan infrastruktur yang mendukung aktivitas ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Hasan mencontohkan proyek-proyek seperti:
Pembangunan jalan, Irigasi dan bendungan, Bandara dan fasilitas transportasi lainnya.
“Pembangunan infrastruktur ini bersumber dari pajak dan ditujukan untuk memperbaiki aksesibilitas masyarakat,” kata Hasan.
Seruan untuk Tidak Sebar Hoaks
Hasan meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan narasi negatif atau informasi yang menyesatkan tentang penggunaan pajak. Ia menekankan bahwa pajak adalah tulang punggung pembangunan negara dan setiap alokasinya dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Jangan menebar kebohongan atau kebencian hanya untuk memuaskan ego. Pemerintah kita mengembalikan hasil pajak dengan sangat banyak dan langsung ke masyarakat,” pungkasnya.
Dengan alokasi lebih dari Rp500 triliun, pajak bukan hanya sekadar kewajiban warga negara, tetapi juga investasi bersama untuk masa depan yang lebih baik. (editorMRC)