TPA Kebon Kongok Ditutup Sementara. Sampah Kota Mataram di kelola TPST, Sampah dari Lombok Barat Ditahan

Untuk memadamkan api yang berkobar di sekitar penumpukan area sampah, jelas kepala UPTD TPA sampah Regional Provinsi NTB, Radiyus Ramli Hindarman ada sekitar 10 mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan baik dari pemerintah kota Mataram maupun kabupaten Lombok Barat.

BACA JUGA:  NTB Terima Bantuan 16.120 Paket APD Dari Tiongkok


“Belum lagi dari kepolisian dan pihak pengelola TPA,” katanya.


Menurut Radiyus, api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 08.00 dengan melokalisir sekitar 300 meter persegi dari area penumpukan sampah.


Melebarnya area sterilisasi sampah, jelas Radiyus sebagai upaya menghindari pelebaran titik api meski titik api berada di sekitar 100 meter persegi .


Meski saat ini api sudah bisa dipadamkan, kata Radiyus namun pihaknya masih terus melakukan pemantauan dan penimbunan dengan tanah sebagai upaya memastikan api betul-betul tidak muncul lagi di area TPA.

BACA JUGA:  Norma Sosial Budaya Pengaruhi Tingginya Perkawinan Anak. Pendidik Sebaya Bilang Mimpi Masa Depan Cegah Perkawinan Anak


Akibat kondisi ini, jelas Radiyus pengelola TPA Kebon Kongok sudah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten Lombok Barat dan pemerintah kota Mataram untuk tidak mengirim sampahnya ke TPA terlebih dahulu.


“Untuk sementara sampah dari Kota Mataram akan  di TPST Sandubaya, Sedang Pemerintah Kabupaten Lombok Barat akan menahan dulu sampahnya untuk tidak dikirim ke TPA. Semoga esok atau lusa , sampah sudah bisa dibuang lagi ke TPA,” jelasnya.

BACA JUGA:  Tak Kantongi ISR, 'Nelayan' Terancam 4 Tahun Penjara dan Denda Ratusan Juta


Radiyus menambahkan, setiap hari TPA Kebon Kongok menerima limpahan sampah dari kabupaten Lombok Barat dan Kota Mataram sebanyak 300 ton perharinya baik sampah organik maupun anorganik. ***