Keren! BBPOM Mataram Sabet Juara Pertama Nasional Pencapaian Standar Kemampuan Laboratorium BPOM 2024

Pasalnya BB POM Mataram berhasil meraih peringkat pertama penghargaan sebagai laboratorium yang memperoleh pencapaian Standar Kemampuan Laboratorium Tertinggi I se Indonesia. Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala BPOM RI kepada Kepala Balai Besar POM di Mataram, Yosef Dwi Irwan di Jakarta, Rabu (16/10).

Pengumuman pemenang dan serahterima penghargaan menjadi rangkaian dari kegiatan Simposium Grand Design Penguatan Laboratorium BPOM Dalam Rangka Mendukung Perkembangan Advanced Therapy Medicinal Product (ATMP) yang dihadiri oleh Balai Besar / Balai POM se Indonesia, perwakilan instansi pemerintah, industri, dan akademisi.

BACA JUGA:  Bertemu PJ Gubernur, BB POM Mataram Beberkan Masalah Utama Pengawasan Obat dan Makanan di NTB

”Penghargaan ini sangat membanggakan kami, terima kasih atas komitmen dan kerja cerdas rekan-rekan pengujian BBPOM di Mataram dalam mengawal SKL baik dari sisi Kompetensi SDM, Pemenuhan Standar Ruang Lingkup dan Pemenuhan Alat Laboratorium, sehingga menjadi yang Terbaik se Indonesia” ujar Yosef.

Yosef Dwi Irwan juga menyampaikan agar capaian ini menjadi semangat untuk lebih baik lagi dan BBPOM di Mataram bisa menjadi role model bagi laboratorium lainnya. ”Tetap semangat lakukan upaya perbaikan berkelanjutan, untuk mendukung pengawasan Obat dan Makanan yang paripurna serta melindungi masyarakat dari Obat dan Makanan yang Tidak memenihi Syarat yang beresiko terhadap kesehatan” pungkas Yosef.

BACA JUGA:  Pengamat Asing Sebut Kappa, Varian Baru Covid 19 Kini Serang Indonesia

Kepala BPOM RI Taruna Ikrar menyampaikan selamat kepada para pemenang atas capaian yang diraih.

Taruna dalam arahannya terkait kegiatan simposium mengungkapkan prinsip dari ide ini adalah memastikan bahwa semua laboratorium BPOM, yang tersebar dari Sabang hingga Merauke, terhubung dengan baik dan beroperasi sesuai dengan standar internasional.

“Dengan keberadaan laboratorium ini, BPOM berkomitmen untuk mengembangkan jejaring laboratorium yang berbasis digital dan berkelanjutan. Ke depan, BPOM ingin menjalin kerja sama dengan berbagai institusi, termasuk Kementerian Kesehatan, Badan Pusat Statistik, dan perguruan tinggi untuk memperkuat jejaring ini” tegasnya. (editor MRC)

BACA JUGA:  Malang Jatim Diguncang Gempa 6,1 SR