MATARAMRADIO.COM – Pilgub NTB 2024 semakin mendekat, dan dukungan dari berbagai elemen masyarakat terus mengalir deras. Kali ini, salah satu organ relawan yang memiliki pengaruh besar, BARA JP (Barisan Relawan Jokowi Presiden), menyatakan dukungan penuhnya kepada pasangan Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, MSc dan H. Suhaili Fadhil Tohir, SH—yang populer dengan sebutan ZulUhel.
Langkah ini dianggap sebagai keputusan strategis yang sangat penting bagi pergerakan politik menuju Pilgub NTB pada 27 November 2024.
BARA JP, yang selama ini dikenal sebagai pendukung setia Presiden Jokowi, tampaknya melihat pasangan ZulUhel sebagai kandidat paling potensial untuk melanjutkan estafet pembangunan di NTB. Dalam konferensi pers yang diadakan baru-baru ini, Ketua DPD BARA JP NTB, H. Amir Hamzah, dengan tegas menyatakan bahwa keputusan untuk mendukung ZulUhel tidak diambil secara sembarangan.
“Kami telah melakukan survei internal yang menunjukkan bahwa pasangan ZulUhel memiliki rekam jejak yang sangat solid. Kepemimpinan Dr. Zul selama lima tahun terakhir telah membawa perubahan signifikan bagi NTB, baik di tingkat nasional maupun internasional. Inovasi dan terobosan yang dihasilkan tidak bisa diabaikan,” ujar Amir Hamzah.
Amir juga menambahkan bahwa duet antara Dr. Zulkieflimansyah dan H. Suhaili Fadhil Tohir adalah kombinasi yang tepat untuk melanjutkan pembangunan berkelanjutan di NTB. Dengan visi revolusioner dan kemampuan untuk bersinergi dengan pemerintah pusat, ZulUhel diyakini mampu membawa NTB semakin maju menuju Indonesia Emas 2045.
“Pasangan ini adalah pilihan paling ideal untuk NTB. Mereka memiliki pengalaman dan kapasitas untuk meneruskan kemajuan yang telah dicapai selama ini. Agar NTB tidak mengalami kemunduran, ZulUhel adalah solusi terbaik,” tambahnya.
Untuk mempertegas dukungan ini, BARA JP merencanakan deklarasi resmi yang akan digelar dalam waktu dekat. Menurut Amir, deklarasi ini akan menunjukkan komitmen penuh BARA JP dalam memenangkan pasangan ZulUhel pada Pilgub NTB 2024.
Arus Dukungan Tak Terbendung
Dalam sebulan terakhir, dukungan dari berbagai komunitas masyarakat semakin menguat bagi pasangan ZulUhel. Ketua Tim Relawan Pemenangan ZulUhel, Deddy AZ, menyatakan bahwa ratusan komunitas relawan dari berbagai kalangan telah menyatakan dukungan mereka. Dari kelompok emak-emak hingga kaum milenial dan Gen Z, semua lapisan masyarakat antusias memberikan dukungannya.
“Ini adalah bukti nyata bahwa Bang Abah—sebutan akrab Dr. Zul dan H. Suhaili—dekat dengan masyarakat. Keduanya dikenal sebagai tokoh yang berjasa dalam pendidikan dan pembangunan di NTB. Setiap kali Bang Abah bersilaturahmi, selalu disambut dengan antusiasme warga,” jelas Deddy AZ.
Deddy juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh relawan yang telah bekerja keras dalam memenangkan pasangan ZulUhel. Ia menyebutkan bahwa keberhasilan pasangan ini dalam berbagai survei tidak lepas dari dedikasi para pendukungnya.
“Saya berterima kasih kepada semua relawan yang terus memberikan dukungan tanpa henti. Hasil survei yang selalu menempatkan ZulUhel di posisi teratas adalah buah dari kerja keras kita semua. Dan kita akan terus mengawal pasangan ini hingga hari pemungutan suara,” ucapnya.
Menjelang pendaftaran calon di KPU pada 27 Agustus mendatang, semangat para relawan semakin membara. Mereka bahkan tak sabar untuk mengawal langsung proses pendaftaran Bang Abah di hari pertama.
Koalisi Solid
ZulUhel tidak hanya didukung oleh basis massa yang luas, tetapi juga oleh koalisi partai politik yang solid. Hingga saat ini, pasangan tersebut telah mendapatkan dukungan resmi dari tiga partai besar, yaitu PKS, Nasdem, dan Demokrat. Kombinasi kekuatan dari tiga partai ini menambah keyakinan bahwa ZulUhel akan mampu memenangkan Pilgub NTB 2024.
“Koalisi ini menunjukkan betapa kuatnya dukungan politik yang dimiliki ZulUhel. Dengan dukungan dari PKS, Nasdem, dan Demokrat, kita optimis bisa membawa NTB ke arah yang lebih baik di masa depan,” tutur Deddy.
Sementara itu, relawan dan simpatisan terus melakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas pasangan ini. Kampanye dari pintu ke pintu, penggalangan dukungan di media sosial, hingga pertemuan dengan tokoh-tokoh masyarakat menjadi bagian dari strategi mereka. ***
