MATARAMRADIO.COM – Tingginya angka pastisipasi pemilih pada pemilihan legislatif yang mencapai 83 persen harus dipertahankan. Tentunya, untuk mempertahankan tingginya angka partisipasi pemilih perlu dilakukan persiapan secara maksimal.
”Kita harus terus meningkatkan koordinasi agar semua berjalan dengan baik. Menjaga partisipasi pemilih terus meningkat dalam menggunakan hak pilih,” jelas Pj Gubernur NTB, Hassanudin saar menerima audiensi komisioner KPU, Jumat 2 Agustus 2024.
Untuk meningkatkan partisipasi pemilih seperti pada pemilihan legislatif, jelas Hassanudin harus melibatkan banyak pihak sebagai penyelenggara termasuk pekerjaan sosialisasi dan lainnya.
“Mudah-mudahan lancar dan sukses dalam penyelenggaraan Pilkada serentak 2024,” jelasnya.
Ketua KPU NTB Muhammad Khuwailid menyatakan persiapan Pilkada 2024sedang pada daftar penyusunan pemilih atau pemutakhiran.
Menururnya, ada kendala saat melakukan pendistribusian logistik Pilkada, Contohnya, di Kabupaten Bima Pulau Sumbawa. Dimana, terdapat pulau yang terdiri dari 3 desa namun jaraknya terlampau jauh dan terpencil mesti melewati lautan namun dapat teratasi dengan kerja sama kelembagaan.
“Besok Bulan November hujan, maka kita lakukan mitigasi. Tentunya, berkoordinasi dengan pihak yang memfasilitasi serta pihak yang siap membantu,” katanya. ***