Umat Budha Kota Mataram Peringati Tri Suci Waisak Budha Gautama


Dalam prosesi Tri Suci Waisak, umat Budha melakukan beberapa prosesi.. Pertama umat Budha melaksanakan Pradaksina yakni suatu prosesi mengelilingi altar Budha sebanyak 3 kali.


Selesai melaksanakan Pradaksina, umat Budha melanjutkan ke prosesi Mandi Budha. Yakni prosesi mengingatkan umat Budha akan kelahiran, pencapaian pencerahan dan kematian atau Wafatnya sang Budha yang terjadi pada purnama sidi.

BACA JUGA:  Selamat Jalan Pendekar Hukum Artidjo Alkostar


Diharapkan, dengan melakukan prosesi Mandi Budha, umat Budha bisa mengenang sejarah dan mengikuti jejak sang Budha untuk mendapatkan pencerahan.


Usai prosesi mandi Budha, umat mendengarkan Dhamma Desana atau ceramah dari Bhiku tentang ajaran kebajikan sang Budha Gautama


Yang selanjutnya umat Budha akan melakukan meditasi. Meditasi dilakukan untuk mendapatkan ketenangan


Ketua Vihara Dhamma Susena, Hendy Kang Prabowo menjelaskan peringatan Tri Suci Waisak 2568 TB/2024 d vihara Dhamma Susena dimulai dari Pradaksina, Mandi Budha yang diakhiri dengan meditasi.

BACA JUGA:  Polres Mataram Amankan Pengedar Sabu


“Meditasi untuk mendapatkan ketenangan,* katanya, Kamis 23 Mei 2024.


Diharapkan, dengan peringatan Tri Suci Waisak umat Budha bisa mengikuti jejak sang Budha Gautama.


Bante Lopsang Gyatso menekankan dengan peringatan Waisak umat Budha diharapkan mampu bekerjasama dengan siapa saja, dengan umat beragama manapun rukun guyub dalam bingkai NKRI.


Bante mengingatkan agar umat Budha menyadari setinggi apapun tingkat spiritualitas yang dicapai pada akhirnya akan mati juga Karena itu, manusia harus berbuat baik dan tidak berbuat jahat, senantiasa mensucikan tutur, ucapan dan pikiran .

BACA JUGA:  Bakti stunting Turunkan Angka Stunting di NTB


“Waisak mengingatkan umat Budha untuk mengikuti jejak Sidharta Gautama hingga mencapai pencerahan,” katanya. (MRC03)