NTB Raih Juara Pertama Temu Karya Penas KTNA Nasional 2023

MATARAMRADIO.COM – Kabar baik sekaligus menjadi kebanggaan masyarakat NTB, Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) asal Bumi Gora, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil meraih prestasi nasional dengan menyandang Juara I Temu Karya Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke-XVI Tahun 2023 yang berlangsung di Kota padang, Sumatera Barat.

KTNA asal Nusa Tenggara Barat ini berhasil menemukan inovasi, sehingga mengantarkan NTB sebagai juara pertama nasional di ajang cukup bergengsi bagi anggota KTNA tingkat nasional tersebut. Penemuan tersebut yakni Ispalog atau Alat Praktis dan Efisiensi Isian Padat Baglog Jamur Tiram.

BACA JUGA:  Putri Dinda Gunawan: Beberkan Alasan  Jadi Aktivis Sosial!

Inovasi yang digagas KTNA asal NTB ini telah memberikan perubahan dalam pengelolaan pertanian sehingga dapat meningkatkan produktivitas budi daya jamur. Tentunya dalam Temu Karya ini juga dapat memberikan manfaat untuk kelompok tani lainnya dengan saling berbagi inovasi teknologi.“Seluruh inovasi dari peserta adalah juara dan patut diapresiasi. Namun, harus ada Inovasi menjadi terbaik. Kami kesulitan untuk menentukan juaranya. Semuanya inovasi bagus,” ujar Ketua Dewan Juri Temu Karya Harmaini saat penutupan kompetisi Temu Karya di Aula Bappeda Provinsi Sumatera Barat, Padang, Rabu (21/6/2023) sebagaimana dilansir MATARAMRADIO.COM dari Panennews.com, edisi Kamis (22/6)

BACA JUGA:  Otda Bagus, Kewenangan Daerah Lebih Banyak

Sementara itu, Sekretaris Temu Karya Penas KTNA XVI/2023 sekaligus Koordinator Hukum dan Humas Badan Karantina Pertanian, R. Chandra K. Satria Utama, berharap melalui temu karya antar kelompok tani, petani dan nelayan dapat terus berinovasi untuk mengatasi permasalahan dan tantangan di lapangan secara mandiri. Sehingga dapat meningkatkan produktivitas sesuai harapan.“Semoga dengan temu karya ini, petani semakin termotivasi menciptakan inovasi-inovasi baru. Bahkan dapat mengadopsi dari inovasi yang telah dipresentasikan oleh para peserta temu karya, serta mengimplementasikannya sesuai kondisi daerahnya masing-masing,”pungkasnya.(EditorMRC)

BACA JUGA:  Dibuka, Pre booking Tiket MotoGP Mandalika 2021