MATARAMRADIO.COM – Jelang berakhirnya jabatan Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah MSi pada September 2023 mendatang, sejumlah nama penjabat kini mulai bermunculan.
Salah satu yang dinilai layak menjadi Penjabat Gubernur NTB adalah HL Gita Ariadi MSi yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah NTB.
Hal itu disampaikan tokoh ulama kharismatik Pulau Lombok TGH Ishak Abdul Gani LC.
Menurut tuan guru, masa transisi pergantian Gubernur NTB membutuhkan figur penjabat yang mumpuni dan kenyang pengalaman birokrasi serta mempunyai kemampuan menjalin komunikasi dengan berbagai elemen masyarakat NTB.”Salah satu yang layak menempati posisi itu ya Sekda NTB saat ini (HL Gita Ariadi MSi,red),”jelasnya kepada media ini, Senin (12/6).
Disebutkan, jejak rekam HL Gita Ariadi sebagai pejabat tertinggi Aparatur Sipil Negara di NTB merupakan modal utama bila kelak diberi mandat sebagai Penjabat Gubernur NTB hingga terpilihnya Gubernur NTB hasil Pilkada 2024.”Dia juga orang dalam, orang NTB, tentu kita mendukung Penjabat Gubernur itu sebaiknya orang dalam bukan orang luar,”tandas Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lombok Timur ini.
Ia menambahkan, sosok HL Gita Ariadi sebagai Sekda NTB mempunyai banyak keunggulan bila diberikan mandat sebagai Penjabat Gubernur NTB hingga terpilihnya Gubernur definitif hasil Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2024 mendatang.”Kita tidak ragukan kemampuan beliau dan memang salah satu figur yang layak mengisi posisi itu (Penjabat Gubernur NTB,red),”tegasnya.
Tentang Sekda NTB HL Gita Ariadi MSi
Sebelum menjabat Sebagai Sekretaris Daerah NTB, Drs HL Gita Ariadi MSi termasuk pejabat yang sudah beberapa kali menjadi Kepala OPD lingkup Pemprov NTB.
Ia pernah menjadi pejabat di kabupaten sebelum menjadi pejabat provinsi. Ia menyelesaikan pendidikan S1 Universitas Brawijaya Malang jurusan Administrasi Negara tahun 1989, dan melanjutkan S2 Magister Sain Publik Universitas Gadjah Mada tahun 2001.
Pria yang akrab disapa Mamiq Gita ini adalah putra Kelahiran Praya Lombok Tengah 58 tahun lalu, tepatnya tanggal 1 Oktober 1965.
Ia mengawali karier sebagai PNS di Pemerintah Kabupaten Sumbawa selama 3 tahun dan pernah menjabat sebagai Kasubbang Pemberitaan Humas Setda Sumbawa, Kasi Objek dan Daya Tarik Wisata Diparda Tk.II Sumbawa.
Pada Tahun 1995, Gita melanjutkan karier PNS di Pemerintah Provinsi NTB, diawali sebagai Kasubbag Program Diklat, Penjabat Kabag PPI pada Biro Humas, Penjabat Kasubdin Pemasaran Pariwisata, Kabag Humas Setda NTB, Sekretaris Bappeda, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, dan jabatan terakhir sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP.
Gita telah mengikuti diklat ADUM, ADUMLA, Diklatpim Tk. III, dan Diklatpim Tk. II.(EditorMRC)