MATARAMRADIO.COM – Adanya moratorium pembentukan fakultas baru, membuat pihak Universitas Mataram menunda rencananya mewujudkan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol). Padahal syarat minimal pembentukan fakultas baru tersebut sudah terpenuhi dengan beroperasinya tiga program studi yakni Ilmu Komunikasi, Ilmu Sosiologi dan Hubungan Internasional yang hingga saat ini masih berada di bawah kendali rektorat.
Menurut Dr Agus Purbathin Hadi, Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Mataram, hingga saat ini moratorium pendirian Fakultas baru belum dicabut, sehingga FISIPOL belum bisa berdiri. “Kementerian mengultimatum tidak boleh ada Prodi di bawah Rektor dan harus terintegrasi dengan salah satu Fakultas,” jelasnya kepada MATARAMRADIO.COM.
Disebutkan, solusi untuk sementara tiga program studi tersebut akan bergabung dengan Fakultas Hukum Unram yang rencananya akan berubah nama menjadi FHISIP hingga tahun 2024 mendatang.”FHISIP beroperasi hingga Unram menjadi PTN ber-Badan Hukum (PTNBH) dan tidak terkena aturan moratorium dan bisa menambah fakultas baru yakni Fisipol,”sebutnya.
Dengan perubahan status menjadi PTN BH, Universitas Mataram secara otomatis dapat membentuk fakultas secara otonom.” Setelah ada Fakultas akan dibuka Prodi Ilmu Politik, Kesejahteraan Sosial/Pengembangan Masyarakat dan lain-lain,”imbuhnya.
Sementara itu, Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Universitas Mataram sendiri mulai beroperasi dengan dua konsentrasi yakni jurnalistik dan hubungan masyarakat pada tanggal 3 Juni 2014 sesuai dengan izin operasional berdasarkan SK DIKTI No 132/E/O/2014 untuk jenjang pendidikan Strata-1 (S1). Sebelumnya Program Studi Ilmu Komunikasi menempati lokasi di Gedung Soebiyanto Universitas Mataram (Unram) dengan alamat Jl. Majapahit No. 62 Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Sejak April 2019, Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Mataram telah menyandang Akreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) sesuai Surat Keputusan (SK) Nomor 967/SK/BAN-PT/Akred/S/IV/2019. (EditorMRC)
