Wajahnya Lumpuh, Justin Bieber Diduga Terkena Ramsay Hunt Syndrome

MATARAMRADIO.COM – Selebriti dunia, Justin Bieber dikabarkan mengalami kelumpuhan wajah. Prof Zubairi Djoerban lewat Twitternya menjelaskan penyakit yang sedang diderita Justin.

Justin punya 114 juta pengikut di Twitter dan 240 juta di Instagram. Kelumpuhan wajahnya karena Ramsay Hunt Syndrome. 
“Apa itu, seberapa bahaya, mungkinkah terkait vaksin Covid-19, dan bagaimana pemulihannya, sementara Justin akan melakukan tur?” begitu tweet dokter bagian dalam tersebut, Sabtu, 11 Juni 2022 malam.

Prof Zubairi menjelaskan, Ramsay Hunt Syndrome adalah suatu kondisi yang disebabkan reaktivasi virus. 
Sindrom ini bertanggung jawab atas 12 persen kasus kelumpuhan wajah, dengan prognosis yang lebih buruk ketimbang Bell`s palsy (kelumpuhan salah satu sisi otot wajah sehingga wajah tampak melorot).

BACA JUGA:  Perguruan Tinggi Posisi Teratas Kekerasan Seksual, Azimah:Semua Pihak Harus Turut Mengantisipasi

Sedangkan virus penyebab Ramsay Hunt Syndrome, jelas Prof Zubairi adalah varicella-zoster virus (VZV). 
“Ini adalah virus yang sama yang menyebabkan anak-anak terkena cacar air dan cacar ular (herpes zoster) pada orang dewasa,” terangnya.

Dia kemudian menyebut, herpes Zoster lumayan banyak ditemukan di Indonesia. Misalnya pada pasien-pasien kanker yang dapat kemoterapi. 

Demikian pula pasien penyakit autoimun yang mendapat dosis pengobatan methylprednisolone sewaktu dosisnya masih tinggi.

Untuk gejalanya, disebutnya sindrom ini sering salah diagnosis sebagai Bell`s Palsy. Sebab, presentasi sindrom ini juga bervariasi. 


Namun, tanda pertama sindrom ini seringkali berupa ruam kecil, serta kelemahan pada sisi wajah yang terkena dan hilangnya ekspresi wajah.
Gejala lainnya, gendang telinganya sakit, sehingga mengalami gangguan pendengaran di satu sisi. 
Terkadang kesulitan menutup salah satu mata, dan kelumpuhan pada satu sisi muka, serta vertigo.
Prof Zubairi sebut, untuk memastikan seseorang mengalami Ramsay Hunt Syndrome, di antaranya bisa dengan tes darah dan kulit untuk virus varicella-zoster, elektromiografi (EMG), atau magnetic resonance imaging (MRI).

BACA JUGA:  Jokowi: Sepak Bola Indonesia Terhindari Sanksi FIFA

Ramsay Hunt Syndrome biasanya menyerang orang dewasa. Amat jarang menyerang anak-anak.

Untuk pengobatan kata dia, pada 1982 ketika masih di Prancis obatnya adalah Acyclovir. Namun, dengan perkembangan zaman, ada obat yang lebih canggih, yakni Valacyclovir.


Ada tiga pilihan kata Prof Zubairi, Acyclovir, Famciclovir, dan Valacyclovir. “Dari pengalaman saya, Valacyclovir lebih baik ditambah obat steroid (seperti Prednison). Kombinasi itu membuat penyembuhannya lebih cepat,” katanya.
Peluang pemulihan sindrom ini, dari studi disebutkan bahwa tingkat pemulihan cukup tinggi, yakni di atas 70 persen. Tentu harus dengan pendekatan medis yang tepat.
Ada gosip, Ramsay Hunt Syndrome yang dialami Justin Bieber disebabkan vaksin Covid-19.

BACA JUGA:  Korban Tragedi Kanjuruhan Tembus 678 Orang

Prof Zubairi menyebut belum ada bukti. 
“Yang jelas, sindrom ini sudah ada obatnya di Indonesia dan tersedia juga di apotek-apotek,” tandasnya seperti dilansir dari Opsi.id (EditorMRC)