Kadisnakertrans NTB: Contohlah Alumni Magang Kerja Jepang yang Sukses

MATARAMRADIO.COM, Mataram – Ada pernyataan menarik dilontarkan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTB I Gede Putu Aryadi SSos MH.

Ia mengingatkan siapapun yang berkesempatan mengikuti program magang kerja ke Jepang agar mengikuti jejak seniornya yang sukses.”Contohlah alumni magang kerja ke Jepang yang sukses,”katanya dalam memberikan arahan saat melepas keberangkatan
80 orang peserta program Magang di Jepang dan Penandatanganan Kontrak Kerja Pemagangan Luar Negeri ke Jepang di Hotel Puri Indah, Senin (11/4).

BACA JUGA:  Tandatangani Komitmen Kinerja, Pejabat Siap Diganti

Peserta pemagangan ke Negeri Sakura tersebut merupakan hasil rekrutmen dari Send Organitation (SO) Bali Tosha Lombok Kochi yang berkantor pusat di Mataram NTB, sebuah lembaga pelatihan kerja swasta (LPKS) yang telah memiliki izin untuk mengirim peserta magang ke Jepang.

Aryadi mengingatkan para peserta magang untuk meneladani atau mencontoh para alumni Program pemagangan ke Jepang yang rata-rata telah menjadi insan yang sukses sekembalinya dari Jepang.

“Para alumni magang jepang, kini banyak sukses, karena sejak dini mereka ditempa dengan sikap disiplin dan tekun bekerja. Displin dan jujur adalah modal dasar meraih sukses,” ujar mantan Irbansus pada Inspektorat NTB dalam keterangan persnya yang diterima MATARAMRADIO.COM.

BACA JUGA:  Dinilai Berkinerja Buruk, Dirut Bank NTB Syariah Agar Diganti

Menurutnya, Program pemagangan ke Jepang memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan program pemagangan lainnya. Selain mendapatkan ilmu dan pengalaman kerja untuk membentuk SDM kompeten profesional, juga selama proses pemagangan, pemerintah jepang memberikan uang saku dan juga modal usaha, sehingga sangat membantu dari sisi biaya.
Karena itu ia beharap kepada seluruh peserta untuk senantiasa menjaga nama baik dengan menunjukkan disiplin. “Jaga sikap, jaga karakter dan jaga iman,” pesannya.

BACA JUGA:  Temui Korban Banjir Batu Layar, Wagub NTB Berikan ini

Aryadi juga menyampaikan bahwa tujuan ke Jepang bukan semata menimba ilmu, mencari pengalaman dan menambah wawasan. Atau sekedar belajar berkomunikasi dan berinteraksi dengan dunia luar semata. Melainkan lebih dari itu, menjadi duta bangsa, membawa kabar baik tentang Indonesia dan pesona NTB di dunia international. (EditorMRC)