MATARAMRADIO.COM, Mataram — Berbagai kegiatan kelas dunia akan digelar Nusa Tenggara Barat. Salah satunya adalah Konferensi Wisata Halal Dunia atau World Halal Tourism Summit (WHTS) 2022 yang akan diselenggarakan di Lombok, NTB, pada bulan November mendatang.
Terpilihnya NTB sebagai tuan rumah tentu saja menjadi sebuah kehormatan. Bahkan Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah menyatakan dukungan penuh dan pemerintah daerah siap mensukseskannya.
Hal tersebut disampaikan Gubernur saat menerima audiensi Dewan Pimpinan MUI terkait rencana Konferensi Wisata Halal Dunia, di ruang kerjanya Jumat (21/1).
“Pemerintah akan terus menggaungkan dan mematangkan konsep wisata halal di NTB, mengingat NTB sebagai salah satu daerah yang concern akan hal itu,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bang Zul, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa penerapan konsep wisata halal di NTB bertujuan untuk memudahkan layanan bagi wisatawan muslim saat berlibur di Lombok tanpa membatasi pergerakan wisata konvensional yang telah ada.
Dengan kata lain, pemerintah tidak mewajibkan wisatawan-wisatawan yang datang ke Lombok untuk makan dan menginap di tempat-tempat tertentu. Hal itu tetap menjadi hak para wisatawan.
“Karena mayoritas di NTB muslim, jadi konsep wisata halal ini tentunya akan memudahkan para wisatawan muslim, mulai dari makanan, tempat ibadah, hotel dan lain-lain, tapi juga tidak akan mematikan konsep wisata konvensional kita,” jelas Bang Zul dikutip MATARAMRADIO.COM dari ntbprov.go.id.
Oleh sebab itu, Pemerintah Provinsi NTB kian fokus dalam memperkuat penerapan konsep wisata halal guna mempersiapkan World Halal Tourism Summit pada bulan November 2022 mendatang.
Sebagai informasi, pada tahun 2015 lalu, NTB berhasil meraih penghargaan sebagai World Best Halal Tourism Destination dan World Best Halal Honeymoon Destination dalam acara World Halal Travel Award 2015.
Turut hadir mendampingi Gubernur NTB pada audiensi tersebut, yaitu Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB dan Kepala Biro Kesra Provinsi NTB. (EditorMRC)