Korban Banjir di Pusuk Belum Berani ke Kebun

MATARAMRADIO.COM, Lombok Barat –
H + 3 pasca banjir yang melanda Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat, warga Dusun Kedondong Desa Pusuk Lestari Kecamatan Batulayar belum berani berakitifitas di kebunnya.
Menurut warga Kedondong, Sahabudin, warga masih kawatir akan kembali turun hujan yang memicu terjadinya longsor.

“Sekarang masih menunggu, sampai situasi betul-betul aman,” katanya kepada Mataramradiocom, Kamis (9/12/21).
Kekhawatiran warga , jelas Sahabudin karena cuaca di sekitar Kedongdong masih sering hujan apalagi sisa material longsor yang terjadi pada Senin (6/12) belum seluruhnya tuntas dibersihkan.
Berdasarkan pantauan Mataramradio.com, sepanjang jalur pusuk yang menghubungkan kabupaten Lombok Barat dengan Lombok Utara ada beberapa titik longsor. Namun, yang terparah ada di Dusin Kwdondong tersebut.
Walau bekum sepemihnya bersih, namun japur pusuk sudah bisa dilalui kendaraan roda dua atau kendaraan tertentubyang membantu.proses pemulohan kondisi di wilayah pusuk.
Sementara arus kendaraan baik yang akan menuju Mataram atau ke Lombok utara harus melalui jalur senggigi atau jalur lain karena jembatan di Medas Gunungsari tidak bisa dilewati kendaraan roda empat akibat diterjang banjir..
Sementara warga korban banjir di Dusun Batulayar Utara Desa Batulayar Barat Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat juga belum dizinkan kembali ke rumahnya masing-masing dikawatirkan akan terjadi banjir susulan. ” Aparat belum mengizinkan kami ke rumah, kawatir terjadi banjir susulan,” jelas Munadi, perwakikan pemuda Dusun Batulayar utara.
Menurut Munadi, walau ada larangan tapi ada warga yang juga pulang sekedar melihat rumahnya atau binatang peliharaannya. Setelah itu, warga langsung kembali ke pengungsian. (MRC03).

BACA JUGA:  Mini Kelapa Menerobos Batas