MATARAMRADIO.COM, Mataram – Sumber
daya manusia (SDM) yang bersaing merupakan faktor penentu keberlanjutan sektor ekonomi di Kota Mataram. Kondisi ini didukung oleh indeks pembangunan manusia (IPM) masyarakatnya yang berada di atas rata-rata nasional.
Demikian kutipan sambutan Walikota Mataram H Mohan Roliskana, saat mendampingi Menparekraf H Sandiaga Salahuddin Uno pada kegiatan Workshop Pelaku Ekonomi Kreatif bertema Pengembangan KaTa (Kabupaten/Kota) Kreatif Indonesia di Taman Budaya Provinsi NTB, Kamis (04/11/2021).
Lebih jauh dikatakan, posisi tawar IPM Kota Mataram ini merupakan modal utama sekaligus keunggulan untuk terus maju dan
berkembang di masa mendatang.
Momen world superbike (wsbk) championship 2021 nanti harus bisa dimanfaatkan sebagai celah ekonomis dan memberikan dampak positif bagi Kota Mataram.
“Artinya jangan
sampai pada saat berlangsungnya kegiatan berskala internasional tersebut kita hanya menjadi
penonton, tetapi harus bisa mengambil manfaat dari kegiatan tersebut,” pungkas Mohan Roliskana seraya berpesan agar masyarakat Kota Mataram terus semangat dalam meningkatkan kapasitas inovasi dan kreativitas terutama melalui kemampuan yang dimiliki agar bisa mendapatkan dampak positif bagi even MotoGP 2022.
KaTa kreatif
Pengembangan KaTa (Kabupaten dan Kota) Kreatif, sejatinya, merupakan kegiatan yang bertujuan untuk
meningkatkan serta mengembangkan potensi ekonomi kreatif di seluruh Indonesia.
Kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif (Kemenparekraf) RI mengapresiasi sinergitas antara pemerintah daerah dan sektor pelaku usaha UMKM di Provinsi NTB, ini dalam memajukan sektor kepariwisataan dan industri kreatif yang ada.
Menparekraf H Sandiaga Salahuddin Uno atau populer dengan sapaan Sandi Uno, bahkan menyatakan penghargaannya atas
antusiasme pelaku UMKM Kota Mataram yang telah berpartisipasi
dalam kegiatan workshop tersebut.
Sandi Uno pun tak luput menyanjung produk unggulan para pelaku ekonomi kreatif yang terlibat pada kegiatan workshop tersebut.
“Saya juga kagum akan produk unggulan yang dihasilkan oleh penggiat ekonomi kreatif di Kota Mataram, sehingga Kota Mataram akan menjadi salah satu kota ekonomi kreatif di Indonesia,” ujarnya ketika kesempatan di hadapan forum yang dihadiri Staf Khusus Menteri Krisnandi, Direktur Tata Kelola Destinasi
Indra Ni Tua, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB Yusron Hadi, Anggota Komisi X DPR RI Dapil NTB 2 dari Partai Nasdem M Syamsul Luthfi, Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi dan jajaran lainnya. (MRC-07)
