Pedagang di Eks Pelabuhan Ampenan Bernapas Lega

MATARAMRADIO.COM, Mataram – Sebanyak 103 pedagang di eks Pelabuhan Ampenan bernapas lega setelah berdialog dengan Gubernur Zulkieflimansyah.

“Kami ingin memberi solusi atas kesulitan pedagang karena pandemi covid 19,” jelas gubernur saat menemui pedagang di pantai Ampenan, Senin (2/8/21).
Dikatakan, pemberlakuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi dilema bagi masyarakat. Dimana, kerumunan pengunjung harus dihindari yang berimbas penghasilan pedagang tak bisa mencukupi kebutuhan hidupnya.

BACA JUGA:  Dirut Bank NTB : Bank Syariah Bukan tak Boleh Untung


Kepala Lingkungan Melayu Bangsal, Sumini menyatakan kibaran bendera putih dsebagai tanda menyerah karena pedagang yang juga warga kampung tidak mendapatkan pemasukan memadai juga mengalami tekanan dari pihak bank dan koperasi karena tak membayar angsuran pinjaman. “Pihak bank dan koperasi tidak mau tahu kondisi kami karena berkurangnya penghasilan,” ujar Sumini.
Padahal, kata Sumini dirinya telah memberikan surat rekomendasi yang menjamin urusan pinjaman dikembalikan dengan pembayaran angsuran yang tertunda karena berkurangnya omzet penjualan.
“Kami sangat berterimakasih atas kunjungan pak Gubernur. Semoga, janji bantuan dari beberapa instansi benar benar diberikan,” ujarnya. (MRC03)

BACA JUGA:  Terapkan Prokes, Taman Wisata Aiq Bukak Ramai Dikunjungi Wisatawan