MATARAMRADIO.COM, Mataram – Pemerintah Provinsi NTB benar-benar ingin menjadi tuan rumah yang baik sebagai lokasi penyelenggaraan MotoGP 2021.
Salah satunya adalah rencana pembangunan Rumah Sakit Internasional Mandalika yang akan dibangun dekat lokasi pelaksanaan ajang balap motor kelas dunia tersebut.
Kepastian pembangunan Rumah Sakit Internasional Mandalika disampaikan langsung Gubernur NTB DR Zulkieflimansyah usai menggelar Rakor Gubernur NTB dan Gubernur se-pulau Sulawesi yang dilakukan secara virtual, Selasa (23/2/2020) dari ruang kerja kantor Gubernur NTB di Mataram. Rakorgub ini difasilitasi Kementerian PPN/Bappenas RI yang juga menghadirkan pejabat eselon I dan II Bappenas RI, Gubernur dan Kepala Bappeda di NTB dan 6 provinsi se-Sulawesi.
Menurut Gubernur, khusus untuk pembangunan RS Mandalika yang areanya berdekatan dengan sirkuit harus menjadi prioritas utama untuk segera dituntaskan pembangunannya, mengingat gelaran MotoGP, dalam hemat Doktor Ekonomi Industri ini akan digelar tahun 2021.”Alasannya, pelaksanaan event dunia MotoGP yang menghadirkan pembalap-pembalap kawakan dunia disertai para penonton dari negara-negara di dunia ini jika terjadi sesuatu (kecelakaan, red) harus segera mendapatkan perawatan di RS Internasional Mandalika,”sebutnya sebagaimana dilansir ntbprov.go.id
Diungkapkan, alasan dipercepatnya penuntasan pembangunan RS Mandalika ini atas perintah Presiden Jokowi yang disampaikan melalui Kemenkraf RI, Sandiaga Uno, saat berkunjung ke Mandalika Resort agar pelaksanaan MotoGP ini bisa terlaksana 2021 ini dan menghadirkan penonton yang cukup banyak. “Karena itu segala fasilitas yang dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan MotoGP ini termasuk pembangunan RS Mandalika juga bisa dipercepat,” beber Gubernur yang akrab disapa Bang Zul.
Selain pembangunan Rumah Sakit Internasional Mandalika, Pemerintah Pusat,jelas Gubernur, juga menyetujui 2 usulan proyek nasional di NTB yakni penyempurnaan Science Techno Industrial Park (STIP) dan NTB Hijau. “Kita mengucap syukur atas tiga usulan proyek pembangunan tahun 2021 di NTB bisa disetujui untuk dilakukan pada tahun 2021 ini. Tiga usulan proyek pembangunan yang diusulkan sejak tahun 2020,”imbuhnya.(MRC-01)