MATARAMRADIO.COM, Mataram – Pimpinan Ponpes Asshohwah Al-Islamiyah,TGH. Muhammad Taisir Al Azhar yang tergabung dalam Empat Sekawan sebagai dewan juri lomba dakwah Kamtibmas menyatakan siap bila diminta untuk membina dan meningkatkan kemampuan personel kepolisian dalam menyampaikan dakwah di tengah masayarakat.
“Kami siap berkolaborasi dengan pihak Kepolisian, untuk berkontribusi melahirkan para da’i yang mumpuni, berani, dan dalam pemahaman keagamaanya,” jelasnya saat menyaksikan kemampuam peserta lomba dakwah yang digagas polres Lombok Barat, kemarin.
Dikatakan, saat ini masyarakat membutuhkan pendakwah Kamtibmas sesuai perkembangan saat ini.
“Bila anggota Polisi mampu menghafal ayat-ayat Alquran, hadits nabi, ungkapan para ulama dan menyampaikannya secara gamblang maka akan mudah diterima masyarakat,” jelasnya.
Bila masyarakat sudah memahami apa yang disampaikan para dai dari kepolisian maka tidak ada lagi anti dengan pemerintah, kebhinekaan, dan toleransi beragama.
“Inilah yang ingin kita capai. Nabi mengajarkan umatnya menjadi inklusif, umat yang terbuka bukan umat yang tertutup,” jelasnya.
Taisir menekankan masyarakat harus siap menerima perbedaan, kebhinekaan, dan disinilah peran pendakwah kepolisian.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S. Wibowo, SIK menegaskan memberikan yang terbaik kepada masyarakat merupakan motivasi jajarannya.
“Semangat kami, melakukan hal yang dipandang baik untuk Masyarakat terutama terkait Kamtibmas,” ucapnya. (Humas polda/MRC).
