MATARAMRADIO.COM, Mataram — Pesta demokrasi di masa pandemi covid 19 menuntut kreatifitas tinggi agar dapat beradaptasi dengan tatanan hidup normal baru.
Kampanye Sehat harus dijalankan dengan menerapkan protokol Covid-19 yang ketat dan kampanye daring harus dimasifkan. “Dengan segala keterbatasan, semoga kita bisa menemukan ide kreatif untuk bisa menyelenggarakan pilkada tanpa kehilangan esensi demokrasi,” jelas Sekda NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, dalam dialog “Pilkada Kondusif dan Sehat” di Kantor KPU, (7/10).
Untuk mempertahankan esensi demokrasi, jelas Gita diperlukan upaya integratif berupa kekompakan antara Pemerintah, KPU, pasangan calon (paslon) dan masyarakat untuk disiplin menjalankan Pilkada Sehat.
Selain paslon dan masyarakat harus mampu memanfaatkan teknologi informasi seperti sosial media.
Dengan memanfaatkan teknologi informasi, kata Gita masyarakat bisa mengenali paslon yang akan dipilih.
Kabid Humas Polda NTB Kombes PolArtanto menjelaskan polda NTB akan mengawal ketat jalannya Pilkada NTB. Polda NTB telah menyiapkan pemantau yang akan mengontrol jalannya kampanye Sehat agar sesuai dengan peraturan yang ada. Jika ada Paslon melanggar aturan, maka ada sanksi yang akan diberikan. (novita/rendy, diskominfotikntb /MRC)