
MATARAMRADIO.COM – Ketua Komisi IV DPRRI, Siti Hediati Soeharto atau Titi Soeharto meminta pemerintah daerah merelokasi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Sandubaya Kota Mataram. yang berdekatan dengan gudang Bulog Mataram.
” Kalau Gudang Bulog berdekatan dengan tempat pengolahan sampah, bisa berakibat kurang higienisnya beras yang disimpan di gudang,” katanya saat kunjungan kerja di kantor Gubernur NTB, Rabu 12 November 2025.
Apalagi, kata Titi Soeharto beras yang disimpan di gudang Bulog tersebut akan dikonsumsi oleh masyarakat.

“Saat kunjungan kemarin, begitu sampai di gudang Bulog sudah tercium bau sampah. Inikan kurang higienis, jadinya,” katanya.
Sementara Kepala Bulog NTB, Mara Kamin Siregar mengaku berdekatannya gudang Bulog dengan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu ,(TPST) akan berpengaruh terhadap kualitas beras yang ada di gudang. “Kualitasnya akan berkurang,” katanya.
Disisi lain, kata Mara Kamin Siregar pihaknya harus merubah pola perawatan yang selama ini dilakukan.
” Kalau biasanya perawatan dilakukan 4 bulan sekali, tapi karena gudangnya dekat dengan tempat sampah maka perawatannya dilakukan dua bulan sekali. Ini menambah biaya perawatan,” katanya
Mara Kami Siregar mengaku pihaknya sudah bersurat ke Pemerintah Kota Mataram terkait Tempet Pengolahan Sampah Terpadu erpadu (TPST) tersebut.
“Semoga dalam waktu dekat sudah ada solusi terbaik dari pemerintah Kota Mataram,” harapnya.***



































































































































