FORNAS VIII, Moment Pelestarian Budaya dan Ekonomi Daerah

MATARAMRADIO.COM – Sejumlah pejabat negara menghadiri pembukaan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII 2025 di Mataram pada Sabtu malam, 26 Juli 2025.


Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal dalam sambutannya mengajak hadirin untuk mendoakan salah seorang peserta dari Yogyakarta, R. Haryo Wijoseno (64) yang meninggal dunia karena serangan jantung saat berlibur di Gili Trawangan pada 24 Juli 2025.

BACA JUGA:  Ini Ajakan Gubernur NTB Saat Peringatan Tahun Baru Islam


Gubernur menilai FORNAS VIII tidak hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang pelestarian budaya dan prinsip ramah lingkungan.


“Semboyan kami ‘Kalah Menang Semua Senang’ mencerminkan filosofi sejati olahraga masyarakat. Di mana, partisipasi lebih penting dari podium,” katanya.

Bagi NTB, kata Gubernur FORNAS merupakan pemanasan dan latihan untuk PON 2028. Artinya jika ditugaskan, NTB siap menjadi tuan rumah PON 2028.

BACA JUGA:  Aparat Keamanan Siap Amankan Nataru. Kapolda : 19 Titik Rawan Dilakukan Penebalan

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyoroti keunikan FORNAS yang berbasis pada komunitas.

“Olahraga yang berbasis pada komunitas pasti punya pendukung masing-masing, dan rata-rata hadir karena keinginan sendiri, bukan penugasan,” kata AHY.

Menurut AHY FORNAS tidak hanya sukses dalam penyelenggaraan, tetapi juga harus menggerakkan roda ekonomi, sektor ekonomi kreatif, dan pariwisata.
“Mudah-mudahan, semua cabang yang dipertandingkan, termasuk e-sport yang menjadi kegemaran generasi muda, dapat semakin maju dan dinikmati masyarakat,” harapnya. ***

BACA JUGA:  25 Duta Besar akan ke NTB