MATARAMRADIO.COM – Tari kolosal bertema Roman Choreography Budaya dan Sejarah NTB yang tampil dalam opening ceremony Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII dan melibatkan 500 penari digarap dalam waktu sekitar satu bulan.
“Satu bulan, sekitar 7 Minggu,” jelas Koreografer Tari Kolosal Roman Choreography Budaya dan Sejarah NTB, Lalu Suryadi Mulawarman usai gelaran tari, Sabtu malam, 26 Juki 2025.
Suryadi mengaku, dengan waktu hanya 7 minggu dalam penggarapan tari kolosal sangat mepet apalagi melibatkan 500 penari. “Tapi itu tuntutan dan harus mampu,” katanya .


Dengan keberhasilan menampilkan tarian kolosal dalam waktu yang mepet, kata Suryadi itu untuk menunjukkan NTB memiliki talent. Apalagi, bukan hanya satu tarian tapi dua tarian dalam waktu yang bersamaan.
“Selain tari roman juga ada tari lainnya,” katanya.
Keberhasilan dua tarian yang memukau pengunjung dalam opening ceremony di Fornas VIII NTB, menjadi bukti bahwa NTB memiliki koreografer dan juga talent yang siap tampil di event event nasional dan internasional.
Dalam olah tari kolosal, menurut Suryadi para penari yang dilibatkan dalam roman Choreography Budaya dan sejarah NTB bukan hanya para siswa tapi juga semua komunitas dan sanggar yang ada di pulau Lombok











