
MATARAMRADIO.COM – Hilary Hinton Ziglar, yang lebih dikenal sebagai Zig Ziglar, lahir pada 6 November 1926 di Coffee County, Alabama, sebagai anak kesepuluh dari dua belas bersaudara.
Ia dibesarkan dalam keluarga sederhana oleh orang tua, John Silas Ziglar dan Lila Wescott Ziglar. Ketika berusia enam tahun, Ziglar menghadapi cobaan berat: ayahnya meninggal dunia akibat stroke, diikuti kepergian adik perempuannya hanya dua hari kemudian.
Tragedi ini membentuk ketangguhan Ziglar sejak dini. Keluarganya kemudian pindah ke Yazoo City, Mississippi, tempat ia menjalani masa kecil dan remaja.

Saat Perang Dunia II berlangsung, Ziglar bergabung dengan Program Pelatihan Angkatan Laut V-12, menunjukkan semangat patriotiknya.
Setelah perang, ia mendaftar di Universitas South Carolina, namun tidak menyelesaikan studinya karena memilih fokus pada karier sebagai penjual.
Awalnya, ia menjajakan peralatan masak seperti panci dan wajan. Ketekunannya dalam dunia penjualan membawanya menjadi pelatih penjualan yang ulung, di mana ia mulai dikenal sebagai Zig Ziglar.
Ia mengembangkan pendekatan unik dalam strategi penjualan yang menekankan hubungan personal dan kepercayaan diri.
“Success is the doing, not the getting; in the trying, not the triumph.” (Zig Ziglar)
Ziglar kemudian beralih ke ranah motivasi dan pengembangan diri, bidang yang membuat namanya mendunia. Pada 1970-an, ia mendirikan Ziglar Inc., sebuah lembaga yang awalnya bernama Zigmanship Institute, untuk memberikan pelatihan motivasi dan pengembangan karier.
Dengan gaya berbicara yang hangat, penuh humor, dan berenergi, Ziglar mampu memikat audiens dari berbagai latar belakang. Ia sering tampil di panggung seminar, acara televisi, dan radio, berbagi wawasan tentang kesuksesan, tujuan hidup, dan ketahanan mental.
Selain sebagai pembicara, Ziglar adalah penulis produktif. Ia menerbitkan lebih dari 30 buku, termasuk See You at the Top dan Secrets of Closing the Sale, yang banyak di antaranya menjadi buku terlaris. Buku-bukunya menawarkan panduan praktis untuk mencapai potensi maksimal, dikemas dengan kisah inspiratif dan kutipan ikonik yang mudah diingat.
Salah satu prinsipnya yang terkenal adalah: “You can have everything in life you want, if you will just help enough other people get what they want.”
Ziglar, yang menikah dengan Jean Ziglar dan dikaruniai empat anak, menjalani hidup dengan nilai-nilai Kristen yang kuat, yang tercermin dalam pesan-pesannya tentang integritas dan kerja keras. Meski pensiun dari panggung motivasi pada 2010, warisannya tetap hidup melalui buku, rekaman seminar, dan program pelatihan Ziglar Inc. Pada 28 November 2012, Ziglar meninggal dunia di Plano, Texas, akibat komplikasi pneumonia, meninggalkan inspirasi bagi jutaan orang.
“Failure is an event, not a person. Yesterday ended last night.” (Zig Ziglar)
Hingga kini, karya Ziglar tetap relevan. Buku dan rekaman motivasinya tersedia di berbagai platform daring, seperti YouTube dan toko buku digital, menginspirasi generasi baru untuk mengejar mimpi dengan keberanian dan ketekunan. (editorMRC)









































































































































