Dolly Parton: Penyanyi dan Pencipta Lagu Dunia

Dolly Parton adalah ikon budaya yang memiliki kemampuan suara dan penulisan lagu yang kuat yang membuatnya populer di tangga lagu country dan pop selama beberapa dekade.

Dengan suara yang merdu, kepiawaian menulis lagu, dan karisma yang tak tertandingi, Parton telah menorehkan namanya sebagai salah satu legenda musik country, sekaligus ikon budaya global yang melampaui genre.

Namun, di balik gemerlap panggung dan gaun berkilau, kisah hidupnya adalah perjalanan inspiratif tentang seorang gadis dari keluarga sederhana yang bermimpi besar dan mewujudkannya melalui kerja keras, bakat, dan hati yang tulus.


Masa Kecil: Akar di Pegunungan Smoky


Dolly adalah anak keempat dari 12 bersaudara dalam keluarga petani miskin di Pegunungan Smoky, Tennessee. Kehidupan mereka jauh dari kemewahan; rumah mereka yang sempit sering kali hanya diterangi oleh lampu minyak, dan makanan di meja tidak selalu cukup.

Ibunya, Avie Lee, adalah penyanyi folk yang memperkenalkan Dolly pada musik melalui lagu-lagu gereja dan cerita rakyat Appalachian.

Ayahnya, Robert Lee, seorang petani tembakau, mengajarkan Dolly nilai kerja keras dan ketangguhan. Di usia muda, Dolly sudah menunjukkan bakat luar biasa.

Ia menerima gitar pertamanya di usia tujuh tahun dan mulai menulis lagu sederhana yang mencerminkan kehidupan di sekitarnya.


Pada usia 10 tahun, Dolly tampil di stasiun radio lokal di Knoxville, dan di usia 13 tahun, ia memukau penonton di Grand Ole Opry, panggung suci musik country.

Meski hidup dalam keterbatasan, Dolly memiliki semangat yang tak pernah padam. “Saya tahu saya ingin jadi bintang,” katanya suatu kali, “dan saya tidak akan berhenti sampai saya sampai di sana.”

BACA JUGA:  John Lennon: Penyanyi Legendaris Dunia


Awal Karier: Nashville dan Porter Wagoner


Setelah lulus SMA pada 1964, Dolly langsung pindah ke Nashville, ibu kota musik country, dengan hanya sehelai impian dan tekad kuat.

Di sana, ia bertemu Porter Wagoner, bintang country ternama yang mengundangnya bergabung dalam acara televisi The Porter Wagoner Show. Kolaborasi mereka menghasilkan duet-duet emas seperti “The Last Thing on My Mind” dan menjadikan Dolly wajah baru yang dicintai di dunia country.

Namun, di balik sorotan panggung, Dolly belajar sisi bisnis industri musik. Ia bersikeras mempertahankan hak penerbitan lagunya, keputusan cerdas yang kemudian menghasilkan kekayaan dari royalti.


Pada 1974, Dolly memutuskan untuk mengejar karier solo, sebuah langkah berani yang awalnya diragukan banyak pihak. Namun, dengan lagu-lagu seperti “Jolene” dan “I Will Always Love You”—yang ditulis sebagai perpisahan emosional dengan Wagoner—ia membuktikan bahwa ia adalah kekuatan yang tak terhentikan.

“Jolene,” dengan lirik yang penuh kerentanan, menjadi salah satu lagu country paling ikonik sepanjang masa, sementara “I Will Always Love You” kemudian melonjak ke puncak popularitas global berkat versi Whitney Houston pada 1992.


Puncak Karier: Menembus Batas Country


Sepanjang akhir 1970-an dan 1980-an, Dolly memperluas cakrawala musiknya. Album seperti Here You Come Again (1977) membawanya ke tangga lagu pop, sementara lagu “9 to 5,” yang ditulis untuk film komedi berjudul sama, menjadi anthem pekerja di seluruh dunia.

Film 9 to 5 (1980), di mana ia berakting bersama Jane Fonda dan Lily Tomlin, menandai debut layar lebarnya dan menunjukkan pesonanya sebagai aktris. Dolly terus menjelajahi dunia akting dengan peran dalam The Best Little Whorehouse in Texas (1982) dan Steel Magnolias (1989), membuktikan bahwa bakatnya tak terbatas pada musik.
Selain musik dan akting, Dolly adalah pebisnis ulung.

BACA JUGA:  Muhammad Ali: Petinju Legendaris Dunia

Pada 1986, ia membuka Dollywood, taman hiburan di Pigeon Forge, Tennessee, yang kini menjadi destinasi wisata utama dan pusat pelestarian budaya Appalachian. Dollywood bukan sekadar bisnis; ini adalah perwujudan cinta Dolly pada akarnya dan komitmennya untuk memberi kembali kepada komunitas.


Warisan Musik dan Penghargaan


Dolly telah menulis lebih dari 3.000 lagu, banyak di antaranya menjadi klasik. Lagu-lagunya, yang sering kali berpusat pada tema cinta, kehilangan, dan harapan, memiliki kepekaan universal yang resonan dengan pendengar dari berbagai latar belakang.

Ia telah memenangkan 10 Grammy Awards, 13 Academy of Country Music Awards, dan dilantik ke Country Music Hall of Fame pada 1999. Pada 2019, ia dihormati dengan penghargaan MusiCares Person of the Year atas kontribusi musik dan filantropinya.


Kolaborasinya dengan artis seperti Emmylou Harris dan Linda Ronstadt dalam album Trio (1987) menunjukkan kemampuannya untuk menjembatani genre, sementara album seperti Backwoods Barbie (2008) dan Pure & Simple (2016) membuktikan bahwa ia tetap relevan di industri yang terus berubah. Bahkan di usia 70-an, Dolly terus merekam, tur, dan menginspirasi generasi baru musisi.


Filantropi: Hati yang Memberi


Salah satu warisan terbesar Dolly adalah Dolly Parton’s Imagination Library, yang didirikan pada 1995 untuk meningkatkan literasi anak-anak. Program ini telah menyumbangkan lebih dari 200 juta buku gratis kepada anak-anak di seluruh dunia.

BACA JUGA:  John Lennon: Penyanyi Legendaris Dunia

“Saya ingin setiap anak merasakan keajaiban membaca,” katanya. Selain itu, Dolly telah menyumbang jutaan dolar untuk pendidikan, kesehatan, dan bantuan bencana, termasuk donasi besar untuk penelitian vaksin COVID-19 pada 2020.


Kehidupan Pribadi: Cinta dan Kesederhanaan


Dolly menikah dengan Carl Dean, seorang pengusaha yang menghindari sorotan publik, sejak 1966. Hubungan mereka, yang telah bertahan lebih dari setengah abad, adalah bukti cinta yang tulus di tengah gemerlap ketenaran. “Carl adalah rumah saya,” kata Dolly, yang sering bercanda bahwa suaminya lebih suka tinggal di peternakan daripada menghadiri acara karpet merah. Dolly juga dekat dengan keluarganya dan menjadi ibu baptis bagi Miley Cyrus, yang sering memuji Dolly sebagai inspirasinya.


Dolly di 2025: Ikon yang Tak Pernah Pudar


Hingga 2025, Dolly Parton tetap menjadi kekuatan budaya. Ia terus menulis lagu, tampil di panggung, dan mengerjakan proyek baru, termasuk serial antologi Netflix berdasarkan lagunya.

Dengan humor yang tajam, kebijaksanaan yang hangat, dan semangat yang tak pernah luntur, Dolly adalah bukti bahwa mimpi besar bisa terwujud, tak peduli seberapa sederhana asal-usulnya.


Dolly Parton bukan hanya penyanyi atau penulis lagu; ia adalah pencerita yang menangkap esensi kemanusiaan dalam setiap nada dan kata.

Dari Pegunungan Smoky hingga panggung dunia, ia telah mengajarkan kita bahwa keberanian, kebaikan, dan sedikit kilau dapat mengubah dunia. Seperti yang pernah ia nyanyikan, “I will always love you”—dan dunia, tampaknya, akan selalu mencintai Dolly. (editorMRC)