MATARAMRADIO.COM, Mataram – Angka pasien positiif Covid 19 di Nusa Tenggara Barat boleh bertambah. Namun jumlah pasien yang sembuh juga semakin menunjukkan perkembangan menggembirakan. Setidaknya, total pasien sembuh Covid 19 sudah mencapai 150 orang. Hebat!
Sekretaris Daerah NTB, HL Gita Ariadi MSi yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 di NTB menyebutkan, ada penambahan pasien sembuh Covid 19 sebanyak 24 orang, sehingga keseluruhannya berjumlah 150 orang hingga Rabu (13/5). “Pada Hari ini, telah diperiksa di Laboratorium Genetik Sumbawa Technopark sebanyak 166 sampel dengan hasil 151 sampel negatif, 9 sampel positif ulangan dan 6 sampel kasus baru positif Covid-19,”jelasnya dalam keterangan pers resmi yang diterima MATARAMRADIO.COM.
Dengan adanya tambahan 6 kasus baru terkonfirmasi positif, kata Gita, 24 tambahan sembuh baru, dan tidak ada kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai Rabu sebanyak 350 orang, dengan rincian 150 orang sudah sembuh, 7 meninggal, serta 193 orang masih positif dan dalam keadaan baik.
Sekda menguraikan rincian daftar tambahan 24 orang yang sembuh dari Covid-19 setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif. Mereka adalah :
1. Pasien nomor 82, A, laki-laki, usia 57 tahun, penduduk Desa Kore, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima.
2. Pasien nomor 100, A, laki-laki, usia 50 tahun, penduduk Kelurahan Dayan Peken, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram.
3. Pasien nomor 105, CAF, laki-laki, usia 25 tahun, penduduk Kelurahan Cakra Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram.
4. Pasien nomor 165, DMP, laki-laki, usia 52 tahun, penduduk Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram.
5. Pasien nomor 207, J, laki-laki, usia 60 tahun, penduduk Desa Kerujuk, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara.
6. Pasien nomor 208, H, laki-laki, usia 31 tahun, penduduk Desa Karang Desa, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara.
7. Pasien nomor 209, D, laki-laki, usia 28 tahun, penduduk Desa Teres Genit, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara.
8. Pasien nomor 211, AM, laki-laki, usia 38 tahun, penduduk Desa Dasan Lendang, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara.
9. Pasien nomor 212, MA, laki-laki, usia 52 tahun, penduduk Desa Lendang Bamben, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara.
10. Pasien nomor 213, M, laki-laki, usia 38 tahun, penduduk Desa Mekarsari, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara.
11. Pasien nomor 214, M, laki-laki, usia 45 tahun, penduduk Desa Akar-Akar, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara.
12. Pasien nomor 221, LRA, laki-laki, usia 42 tahun, penduduk Desa Mantang, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah.
13. Pasien nomor 222, NJ, perempuan, usia 29 tahun, penduduk Desa Mantang, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah.
14. Pasien nomor 223, LS, laki-laki, usia 50 tahun, penduduk Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah.
15. Pasien nomor 224, MA, laki-laki, usia 19 tahun, penduduk Kelurahan Panjisari, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah.
16. Pasien nomor 225, LR, laki-laki, usia 54 tahun, penduduk Desa Teratak, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah.
17. Pasien nomor 226, IR, perempuan, usia 21 tahun, penduduk Desa Punti, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima.
18. Pasien nomor 228, J, laki-laki, usia 32 tahun, penduduk Kelurahan Pejeruk, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram.
19. Pasien nomor 231, S, laki-laki, usia 47 tahun, penduduk Desa Akar-Akar, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara.
20. Pasien nomor 232, S, laki-laki, usia 75 tahun, penduduk Desa Dangiang, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara.
21. Pasien nomor 253, LS, laki-laki, usia 19 tahun, penduduk Desa Santong, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara.
22. Pasien nomor 254, F, laki-laki, usia 31 tahun, penduduk Desa Salut, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara.
23. Pasien nomor 256, IH, perempuan, usia 54 tahun, penduduk Desa Tanak Beak, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah.
24. Pasien nomor 340, R, laki-laki, usia 44 tahun, penduduk Desa Ganti, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah.
Sementara, kata Gita Ariadi, tambahan 6 kasus baru pasien positif Covid-19 adalah :
1. Pasien nomor 345, SS, perempuan, usia 56 tahun, penduduk Kelurahan Pejeruk, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 309. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik.
2. Pasien nomor 346, MW, perempuan, usia 26 tahun, penduduk Kelurahan Pejeruk, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 309. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik.
3. Pasien nomor 347, MS, laki-laki, usia 16 tahun, penduduk Kelurahan Pejeruk, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 309. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik.
4. Pasien nomor 348, S, perempuan, usia 80 tahun, penduduk Kelurahan Pejeruk, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 309. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik.
5. Pasien nomor 349, IS, laki-laki, usia 49 tahun, penduduk Kelurahan Seketeng, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 55. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Sumbawa dengan kondisi baik.
6. Pasien nomor 350, MA, laki-laki, usia 15 tahun, penduduk Desa Beru, Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Magetan
Jawa Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Sumbawa Barat dengan kondisi baik.
Kota Mataram Terbanyak Kasus Positif Covid 19
Sementara itu, berdasarkan data resmi yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Nusa Tenggara Barat menunjukkan bahwa Kota Mataram masih menempati peringkat pertama terbanyak pasien positif Covid 19 yakni 89 orang, disusul Dompu 38 orang, Lombok Barat 25 orang, Sumbawa 15 orang, Lombok Tengah 8 orang, Lombok Timur 6 orang, Lombok Utara 5 orang, Kabupaten Sumbawa Barat dan Kabupaten Bima masing-masing 3 orang dan Kota Bima 1 orang. (Editor MRC)