Pemprov NTB Gelar Pesta Rakyat dan Expo Pendidikan. Pj Gubernur : Untuk Lebih Mencintai NTB


Dalam gelaran tersebut, pemerintah provinsi NTB menghadirkan UMKM, menampilkan budaya dari suku Sasak, Samawa (Sumbawa) dan mbojo (Bima). Sedangkan dalam expo pendidikan, pemerintah provinsi menghadirkan karya anak-anak SMK.


Salah satu karya siswa SMK yang ditampilkan dan expo pendidikan yakni karya SMK I Lingsar berupa mobil listrik selain sepeda motor listrik.

BACA JUGA:  Siap -siap, ASN Didenda Dua Kali Lipat


Mobil listrik yang ditampilkan dalam expo pendidikan, menurut Plt Kepala Sekolah SMKN I Lingsar, Irwan Aditya sudah ditampilkan dalam pameran Echo Sell Marathon Asia Pasifik.


“Ada 70 negara yang ikut ecjo sell Marathon yang digelar di Sirkuit Mandalika beberapa waktu lalu dan NTB satu-satunya peserta dari Indonesia,” katanya.


Dalam ajang echo sell tersebut, jelas Irwan sebenarnya pesertanya adalah perguruan tinggi dan SMK I Lingsar peserta satu-satunya.

BACA JUGA:  Tak Ada Alasan MOTOGP 2021 Dibatalkan!


“Kami dapat nominasi dari desain, sedang dari kecepatan dan lainnya masih harus diperbaiki,” katanya

.
Irwan yakin dengan waktu yang ada, pihaknya bisa memperbaiki kekurangan dari mobil listrik karyanya.
“Kita akan lombakan lagi di Qatar pada 2025,” katanya

.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan NTB, Aidy Furqan menjelaskn expo pendidikan menyajikan karya anak sekolah selain otomotif juga fashion dari barang bekas

.
“Fashion yang dikenakan anak-anak dibuat dari barang bekas,” katanya.

BACA JUGA:  Bakti Stunting NTB Diapresiasi BKKBN Pusat


Penjabat Gubernur NTB, Hassanudin menyatakan pesta rakyat, gelar budaya dan expo pendidikan yang digelar di area Islamic center untuk meramaikan peringatan HUT NTB ke 66.


“Kita patut bersyukur atas peringatan HUT NTB ke 66 dengan segala prestasi dan kemajuan,” katanya.


Menurut Hassanudin, gelaran budaya sebagai wujud nyata kekayaan dan keragaman budaya yang senantiasa dilestarikan dan dibanggakan.,”Acara ini untuk lebih mengenal dan mencitai NTB,” katanya.***