MATARAMRADIO.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Barat menggelar media gathering dengan thema Peran Media Massa dalam Pemberitaan dan Penyiaran Tahapan Pemilu 2024 di Montana Hotel Senggigi Lombok Barat pada Sabtu (9/12).
Berbagai isu dan informasi aktual dibahas seputar kesiapan KPU Lobar gelar Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.
Mulai angka partisipasi pemilih di Lobar yang melampaui rata-rata nasional tembus 82% lebih pada Pemilu Serentak 2019.
Uniknya Kecamatan Sekotong di urutan tertinggi sebesar 91% dan Kuripan terendah di angka 76 %.
KPU Lobar tak punya target muluk-muluk untuk Pemilu tahun depan.”Minimal mempertahankan prestasi pemilu sebelumnya,”kata Riadi,
Ketua Divisi Sosialisasi, Parmas dan SDM KPU Lombok Barat.7
Riadi meyakini sukses yang diraih KPU Lobar adalah berkat dukungan media massa dalam memberitakan dan menyiarkan kabar baik tentang Pemilu dengan semua tahapannya.
Berbagai saran dan masukan
disampaikan kawan-kawan pegiat dan praktisi media di Lombok Barat. Mulai mengaktifkan forum pewarta Pemilu Lobar sebagai ajang berbagi informasi kepemiluan dan menangkal berita palsu (hoaks) seputar Pemilu.
Menurur Riadi, media massa memiliki peran yang sangat strategis dan penting dalam menyukseskan pemilu. “Mengingat pemilu kita tinggal 67 hari lagi, kami sangat mengharapkan dukungan dari teman-teman media untuk menyampaikan informasi yang akurat, objektif, dan edukatif kepada masyarakat,” ujarnya kepada pers usai digelar media gathering.
Disebutkannya, Media adalah mitra KPU dalam mewujudkan pemilu yang demokratis, jujur, dan adil. “Kami berharap dapat bersinergi dengan media dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pemilih,” harapnya.
Saat ini, katanya, KPU Lombok Barat sedang berada pada beberapa tahapan penting, antara lain rekrutmen petugas pemilu, bimbingan teknis, dan kampanye. “Kami juga sedang menyiapkan mekanisme penanganan pelanggaran pemilu, baik yang bersifat administratif maupun pidana. Kami sangat membutuhkan peran media dalam mengawasi dan mengedukasi masyarakat tentang hak dan kewajiban mereka sebagai pemilih,” tuturnya.
Ia juga berharap melalui sosialisasi ini, media dapat lebih memahami dan mengapresiasi kerja keras KPU Lombok Barat dalam menyelenggarakan pemilu. “Kami mengajak media untuk bersama-sama menjaga integritas dan kredibilitas pemilu. Kami juga mengimbau media untuk tidak menyebarkan berita bohong, fitnah, atau provokasi yang dapat merusak suasana pemilu,”tandas Riadi.(editorMRC)