MATARAMRADIO.COM, Lombok Barat – Kreatifias tiada batas. Slogan tersebut cocok bagi siswa SMKN I Lingsar Lombok Barat. Dibawah bimbingan Irwan Arditiajaya, para siswa SMKN I Lingsar mampu memanfaatkan drum bekas menjadi sesuatu yang lebih berguna.
“Kami gunakan drum bekas untuk membuat sampan listrik tenaga surya (SALIYA) dan memanfaatkan sinar matahari untuk berlayar ” jelas Irwan, beberapa waktu lalu.
Menurut Irwan, pemilihan bahan-bahan pembuatan didasarkan pada minimnya anggaran untuk pembuatan saliya.
“Anggarannya terbatas, jadi kami memanfaatkan apa yang bisa digunakan untuk pembuatan Saliya,” katanya.
Irwan mengakui, dalam pembuatan Saliya masih banyak yang harus disempurnakan baik dari sisi bahan, desain atau lainnya.
Namun dengan kesederhaannya, Saliya mampu melaju dengan baik di atas bendungan Gunung Jae.
Dengan memanfaatkan sinar matahari, menurut Irwan baterai yang digunakan untuk menggerakkan Saliya tidak perlu di charge (cas) karena baterai akan terisi secara otomatis saat terkena sinar matahari.
“Ketika Saliya sedang berhenti (tidak berlayar), baterai akan terisi,” katanya.
Dengan ukuran 1,5 x 2 meter, jelas Irwan Saliya mampu mengangkut 4 orang penumpang
“Saliya cocok digunakan di tempat-tempat wisata karena bisa mengurangi polusi dan ramah lingkungan,” katanya. (MRC03)
