Kunjungi Kota Bima, AHY Kagumi Nggusu Waru  dan Uma Lengge

MATARAMRADIO.COM – Sosok Agus Harimurti Yudoyono atau akrab disapa AHY belakangan ini rajin keliling nusantara. Maklum kesibukannya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat membuatnya menjalani begitu banyak jadwal kunjungan yang padat dari Sabang Sampai Merauke.

Nah, dalam kunjungannya ke Nusa Tenggara Barat baru-baru ini, AHY menyempatkan diri ke Kota paling timur Bumi Gora. Tepatnya di Kota Bima.

Kisah perjalannnya ke Dana Mbojo inilah yang dibagikan AHY melalui akun media sosialnya dengan kalimat pembuka berjudul Ada yang sudah pernah ke kota Bima?

Dalam unggahannya disertai video tersebut, AHY menceritakan detail perjalanannya mengunjungi sejumlah tempat menarik di Kota Bima. Inilah penuturannya.

BACA JUGA:  Akhir Pekan Skuad Mi6 adakan Road Show Mapping Isu Strategis dan Kemanusiaan di Sumbawa - Mbojo

Bagi yang belum, teman-teman bisa sempatkan ke kota Bima dan jangan lupa mampir ke Masjid Terapung Amahami. Jumat lalu (15/4), saya berkesempatan untuk melaksanakan Shalat Jumat di sana.

Kota Bima, NTB bisa menjadi salah satu destinasi wisata religi bagi teman-teman yang suka traveling. Tidak hanya unik secara bentuk, namun juga ternyata Masjid Terapung ini memiliki filosofi yang menarik dan mempunyai makna khusus. Masyarakat Bima punya filosofi kepemimpinan yang dinamakan Nggusu Waru dan Uma Lengge.

Nggusu Waru atau juga dikenal dengan “Pote Waru” adalah delapan sifat/karakteristik yang menyatu sedemikian kuatnya dalam diri seseorang yang menjadi pemimpin. Sedangkan Uma Lengge merupakan salah satu rumah adat tradisional yang berdiri sejak ratusan tahun silam, yang mengerucut atau pucuk yang menyilang dengan ukuran tinggi antara 5-7 cm, bertiang 4 balok kayu, beratap yang terbuat dari alang-alang. Atas paduan kedua filosofi itu membuat desain Masjid Terapung ini menjadi cantik dan sedikit terkesan futuristik.

Demikianlah kisah AHY berkunjungi ke Kota Bima sebagai rangkaian Safari Ramadhan keliling Nusantara. Tak lupa mantan Calon Gubernur DKI itu menutup ceritanya dengan ajakan.” Yuk teman-teman, kita terus keliling Indonesia melihat keindahan alam dan memajukan ekonomi pariwisata di daerah,”pungkasnya.(EditorMRC)

BACA JUGA:  Generasi Muda Agar Waspadai Hoax dan Titik Rawan Pelanggaran Pemilu 2024