Warga Lotim dapat Tiket Gratis WSBK dari ITDC?

MATARAMRADIO.COM Mataram – Kabar baik buat Warga Lombok Timur (Lotim). Pasalnya, pihak PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau lazim dikenal Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yang bergerak di bidang pariwisata, khususnya Mandalika, memberi 956 tiket masuk even World Super Bike (WSBK) dan Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) secara cuma cuma bagi masyakarat Lotim melalui pemerintah daerah (Pemda) setempat.

Even WSBK dan IATC yang menggelar balapan sesi pertamanya di Pertamina Mandalika International Street Sircuit atau Sirkuit Mandalika yang memulai sesi latihan pada Jumat (19/11).

BACA JUGA:  Caleg PDIP Lotim Berbagi Bantuan dengan Korban Kebakaran Desa Tanjung Luar

Tujuan pemberian tiket gratis oleh pihak ITDC tersebut, semata mata demi menyukseskan kegiatan tersebut.

Demikian rilis yang diterima mataramradio.com melalui PKP Setda Lotim, Sabtu (20/11/2021), siang.

Dikabarkan bahwa salah satu perusahaan plat merah (BUMN) itu ingin memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menyaksikan secara langsung dengan memberikan tiket masuk gratis bagi warga Lombok, termasuk Lotim.

BACA JUGA:  Bupati Bersma TNI Polri Serahkan Sembako ke Masyarakat Usai Meriahkan HUT ke 125 Lotim

Kamis (18/11) lalu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lotim HM Juaini Taofik, menerima kunjungan delegasi ITDC yang bermaksud menyerahkan 956 tiket masuk.

Antusiasme terpancar dari raut Sekda Juaini Taofik, kala menerima kunjungan tersebut. Kehangatan pun seketika meliputi suasana pertemuan singkat di ruang kerja Sekda tersebut.

Sementara itu, tiket rencananya segera didistribusikan kepada perwakilan masyarakat yang ada, di antaranya para kepala desa, camat, jurnalis, dan organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemkab Lotim.

BACA JUGA:  Pesan, “Gubernur NTB Terpilih”  untuk Masyarakat NTB

Hal ini mengingat terbatasnya waktu sesuai tanggal berlaku yang tertera pada tiket, Jumat (19/11).

Sekda mengajak semua pihak untuk menyukseskan WSBK dan IATC di Sirkuit kebanggaan Indonesia tersebut. (MRC-07)