Tata Pariwisata Selaras Alam

MATARAMRADIO.COM, Lombok Barat – Tumbuh kembangnya desa wisata, membuat geliat pembangunan pariwisata di Kabupaten Lombok Barat harus berpacu dengan keinginan masyarakat. Saat ini, masyarakat tidak hanya ingin menikmati sajian kuliner tapi juga keselarasan dengan alam.

“Pariwisata bukan merubah alam tapi menselaraskan dengan alam,” jelas Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat, Saiful Ahkam saat pelatihan pemandu wisata outbound di Senggigi, Rabu (8/9/21).
Menurut Ahkam, setiap pemandu wisata atau mereka yang tergabung dalam kelompok sadar wisata (pokdarwis) harus memahami potensi desanya. Sehingga pokdarwis tidak terjebak pada penataan yang sama, satu desa dengan desa lainnya. “Keberagaman inilah yang ingin dicari oleh wisatawan,” jelasnya.
Dengan keberagaman alam, jelas Ahkam tentu penataan setiap desa wisata berbeda. Karenanya, kejelian dalam mengelola potensi alam akan semakin menambah kemajuan desa wisata.
Untuk mampu menata potensi yang ada, jelas Ahkam setiap individu yang ada di Pokdarwis harus memiliki bekal menyatu dengan alam. “Karenanya, kami mengajak DPD AELI NTB untuk membangun pariwisata di Lombok Barat,” jelas Ahkam.
Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid menegaskan setiap desa wisata harus mampu mengejar ketertinggalannya dalam penataan desa wisatanya.
Untuk mengejar ketertinggalam dalam oenataan desa wisata, jelqs bupati bisa dilakuka dengan membuka dialog atau tukar ilmu sesama pokdarwis sehingga tidak ada yang dirugikan. “Jangan sampai terjadi, desa wisata yang satu menjatuhkan desa wisata yang lainnnya,” pintanya.
Permintaan ini selaras dengan pola pengembangan desa wisata saat ini. “Setiap desa punya potensi berbeda. Perbedaan inilah yang dikelola untuk menarik wisatawan,” katanya. (MRC 03).

BACA JUGA:  Budaya Betetulak Pengadangan Ditargetkan Jadi Event Dunia