MATARAMRADIO.COM – Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal menjelaskan ada dua jalur yang saat ini tengah dilakukan pemerintah provinsi NTB dalam menggolkan NTB Capital yakni jalur regulasi dan konsep finansial.
Untuk jalur regulasi, jelas gubernur pihaknya sudah mengajukan agar pembahasan NTB Capital masuk dalam prioritas di tahun 2026.
Sedang dari konsep finansial, pemerintah provinsi NTB tengah mengkaji konsepnya dengan mengundang para ahli ekonomi dan bisnis.
“Nantinya, NTB hanya memiliki dua BUMD yakni Bank NTB syariah dan NTB Capital,” jelasnya, Jumat 14 November 2025.

Bank NTB syariah, kata Gubernur akan menjadi induk bisnis keuangan. Sedang perusahaan yang bergerak di bidang non keuangan akan bernaung dibawah NTB Capital.
“NTB Capital tidak punya bisnis. Bisnisnya mengurus investasi,” katanya.
NTB Capital, kata Gubernur akan terlibat dalam investas usaha ramah lingkungan serta sosial. Dimana, NTB capital menjadi pemegang saham minoritas.
“NTB Capital yang akan mengurus persoalan izin dan sosial. Sedang pemegang saham mayoritas fokus dalam bisnis utamanya,” katanya.***




































































































































