
MATARAMRADIO.COM – Pekan Olahraga, Seni, dan Pembelajaran (Porsenijar) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Lombok Utara (KLU) resmi dibuka di SMPN 1 Tanjung, Rabu (27/8/2025).
Kegiatan ini digelar untuk meningkatkan sportivitas dan kreativitas guru dalam rangka memeriahkan HUT PGRI ke-80.
Pembukaan Porsenijar PGRI Lombok Utara dihadiri Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) KLU H. Adenan, M.Pd yang mewakili Bupati Lombok Utara. Hadir pula Ketua PGRI KLU H. Rasidep, jajaran pengurus, guru, peserta lomba, dan tamu undangan.

Ketua Panitia Pelaksana, H. Lalu Rodi Karyawan, S.Pd, M.Pd menyampaikan bahwa Porsenijar berlangsung pada 27–28 Agustus 2025 dengan tema “Mewujudkan guru sehat, kreatif, sportif, profesional, berbudaya menuju Indonesia maju.”
“Dengan jumlah peserta 107 dari seluruh lomba. Dan kegiatan ini didanai dari kas PGRI,” ungkap H. Lalu Rodi Karyawan.
Ketua PGRI KLU, H. Rasidep, menegaskan pihaknya sangat menyambut baik terlaksananya Porsenijar tahun ini.
“Untuk kita ketahui bahwa 5 tahun lalu Porsenijar tidak dapat dilaksanakan karena covid 19 dan alhamdulillah tahun ini kita bisa laksanakan. Semoga di masa yang akan datang tambahan bidang agama bisa masuk,” harapnya.
Ia juga mengapresiasi dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Lombok Utara.
“Semoga di Porsenijar ini pesertanya bisa lanjut ke tingkat nasional,” tambahnya.
Rasidep menjelaskan, Porsenijar tingkat provinsi akan digelar 26 September 2025 bersamaan dengan konferensi PGRI NTB, sementara tingkat nasional dijadwalkan 27–28 November 2025 di Jawa Barat.
“Terakhir yang ingin saya sampaikan bahwa karena PGRI ini merupakan organisasi perjuangan maka memerlukan pembiayaan dan pembiayaan ini berasal dari iuran anggota berdasarkan hasil konferensi kerja PGRI, besarnya 10 ribu rupiah per bulan dengan rincian 10 persen ke pengurus besar,” jelasnya.
Ia menutup sambutannya dengan kabar terbaru mengenai tenaga PPPK.
“Kabar terkini bagi PPPK di seluruh Indonesia bahwa pengurus Besar PGRI pada tanggal 14 Juli 2025 diundang Komisi X DPR RI untuk membahas rencana PPPK menjadi PNS,” tutup Rasidep.
Sementara itu, Kadis Dikbudpora KLU, H. Adenan, menyampaikan salam takzim dari Bupati Lombok Utara, H. Najmul Akhyar, yang berhalangan hadir karena tugas dinas.
“Semoga dengan ketidakhadiran beliau tidak mengurangi semangat bapak ibu peserta lomba Porsenijar,” kata Adenan.
Ia berharap guru-guru Lombok Utara mampu berprestasi hingga ke level nasional.
“Kami dari pemerintah akan mensuport dan mendoakan untuk membawa harum nama Lombok Utara. Saya ini guru. Jadi untuk pembangunan gedung guru KLU, pribadi saya ikut menyumbang dana. Dan harapan saya semoga kegiatan selama 2 hari ini bisa memberikan output membawa pemenang ke Jawa Barat,” tegasnya.
Di akhir sambutan, H. Adenan menutup dengan sebuah pantun:
“Daun bluntas dari istiar, Boleh dimasak dengan ketan. Kalau pantas mendapat pujian, Karena sudah mendapat panutan.” ***









































































































































