MATARAMRADIO.COM – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Sinta Agathia Iqbal menyatakan permainan tradisional dapat menumbuhkan kreatifitas pada anak. Jika permainan tradisional sampai digemari dan membahagiakan, hal ini dapat menjadikan anak-anak menikmati masa mudanya dan tidak berpikiran untuk menikah dini.
Hal itu diungkapkan Sinta Agathia Iqbal saat dirinya didapuk sebagai “Ibu Permainan Rakyat NTB” oleh Ketua Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional (KPOTI) NTB Baiq Mulianah, Jum’at, 4 Juli 2025
Menurut Bunda Sinta permainan rakyat dan olahraga tradisional perlu dijaga dan terus lestarikan, Jangan sampai hilang ditelan masa.


“Dengan permainan tradisional kita dapat menjalin tali persaudaraan yang kuat hingga dewasa dengan kenakalan dan kelucuan pada saat bermain bersama,” katanya.
Ditegaskan, permainan tradisional tidak hanya sekedar hiburan untuk anak, tetapi juga mengandung nilai-nilai edukasi dan sosial yang penting untuk perkembangan masa depan anak serta dapat menumbuhkan rasa kekeluargaan.
Ketua KPOTI NTB Baiq Mulianah, mengatakan semua orang wajib menjaga ketahanan budaya dengan melestarikan permainan rakyat dan olahraga tradisonal.
NTB memiliki banyak permainan rakyat serta olahraga tradisional yang memiliki makna di dalam permainannya.
“Permainan rakyat tidak memiliki jenis kelamin, tidak ada diskriminasi dari permainan-permainan tersebut. Mari kita bangun kembali permainan tradisional yang merupakan karakter asli Indonesia”, kata Mulianah.
Menurutnya, permainan rakyat dan olahraga tradisional hanya butuh ruang, tidak hanya mengenai tempat tetapi juga memiliki potensi yang besar untuk menciptakan sesuatu yang baru dengan kekayaan alam yang NTB miliki. ***











