MATARAMRADIO.COM – Kepala Dinas Perdagangan NTB, Baiq Nelly Yuniarti berharap pemerintah Indonesia tidak terlalu terpengaruh dengan kebijakan pemerintah Amerika Serikat yang menerapkan kebijakan tarif impor sebesar 10 persen atau lebih bagi negara negara tertentu.
“Pemerintah Indonesia kan non blok dalam kebijakan luar negerinya. Semoga tidak terlalu terpengaruh dengan kebijakan pemerintah Amerika Serikat,” katanya, Rabu 9 April 2025.
Nelly berharap dengan adanya hubungan baik antara pemerintah Indonesia dengan Amerika Serikat, maka ruang negosiasi yang akan dilakukan oleh pemerintah Indonesia bisa berdampak positif bagi Indonesia.

Tapi, jika ruang negosiasi menemui jalan buntu maka harus dicari pasar baru. “Dengan kualitas komoditas dari NTB yang sangat bagus maka negara negara di Benua Afrika bisa menjadi pasar potensial bagi NTB untuk melakukan ekspor,” katanya.
Nelly mengakui, bagi pemerintah provinsi NTB, kebijakan pemerintah Amerika Serikat tidak terlalu berdampak meski ada ekspor ke negara tersebut. Hal ini karena nilai ekspor NTB ke Amerika Serikat tidak terlalu besar. ***











