Prabowo Resmikan KEK Industropolis Batang, Target 8 Juta Lapangan Kerja dalam 5 Tahun

Presiden Prabowo bersama sejumlah pejabat kementerian meresmikan beroperasinya KEK Industropolis Batang

Hal ini disampaikan saat peresmian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, Jawa Tengah, pada Kamis (20/3).

“Kita melihat rencana-rencana ke depan sangat menjanjikan, puluhan ribu lapangan kerja akan terwujud,” ujar Prabowo dalam pidatonya.

KEK Industropolis Batang merupakan transformasi dari Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), yang sebelumnya telah ditetapkan melalui Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2022. Pemerintah menargetkan investasi sebesar Rp 75,8 triliun dalam lima tahun ke depan, dengan serapan tenaga kerja mencapai 58.145 orang di sektor manufaktur, logistik, dan distribusi.

BACA JUGA:  Kepemimpinannya Diakui Dunia, Presiden Jokowi Terima Anugerah Global Citizen Award

Lebih lanjut, Prabowo mengungkapkan bahwa kabinet telah merancang berbagai strategi investasi, terutama di sektor hilirisasi, untuk memastikan bahan baku dalam negeri memberikan nilai tambah bagi rakyat Indonesia.

“Bahkan, saya baru memimpin rapat perencanaan di Kabinet Merah Putih mengenai investasi-investasi yang kita mulai tahun ini. Ke depan, kita akan fokus pada hilirisasi agar nilai tambah dari bahan baku kita bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia,” jelasnya.

BACA JUGA:  Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh Kuat Tahun Depan

Tak hanya itu, Prabowo menargetkan penciptaan 8 juta lapangan kerja dalam lima tahun ke depan sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.

“Kita sudah menghitung, dalam lima tahun ke depan akan ada 8 juta lapangan kerja baru,” tegasnya.

Dengan peresmian KEK Industropolis Batang, pemerintah berharap kawasan ini dapat menjadi pusat pertumbuhan industri yang berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional serta membuka peluang kerja bagi masyarakat Indonesia. (editorMRC)

BACA JUGA:  NTB Miliki Banyak Artefak dan Manuskrip. Pemerintah Daerah Diminta Buat Narasi dan Literasi  untuk Edukasi