MATARAMRADIO.COM – Inilah saatnya masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) menikmati momen liburan produktif yang dipenuhi nilai edukasi dan pelestarian budaya.
Aksara Warna Vol. 3, sebuah acara tahunan kolaborasi PMJ Mataram, Sanggar Belajar Jalan Pulang, dan Simposium Pemuda NTB, akan digelar pada Minggu, 1 Desember 2024, di Sanggar Belajar Jalan Pulang, Sekotong, mulai pukul 13.00 WITA.
Acara ini, bertajuk “Embracing Colors of Unity”, dirancang sebagai pengabdian masyarakat yang mengedepankan edukasi, seni, dan budaya. Berfokus pada pengenalan pentingnya pendidikan bagi anak-anak di daerah pesisir, Aksara Warna Vol. 3 menghadirkan serangkaian kegiatan menarik yang bisa dinikmati oleh semua kalangan, baik mahasiswa maupun masyarakat umum.
Mengusung Misi Edukasi dan Pelestarian Budaya
Ketua Umum PMJ Mataram, Dede Saputra, menjelaskan bahwa Aksara Warna Vol. 3 bertujuan untuk memperkenalkan pentingnya pendidikan serta upaya menjaga kelestarian budaya dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045.
“Melalui Aksara Warna, kita ingin mengajak masyarakat belajar sambil liburan. Pendidikan adalah kunci untuk memahami dan menjaga kebudayaan yang kita miliki. Kegiatan ini menjadi puncak dari diskusi publik yang sebelumnya kami adakan mengenai budaya,” ungkap Dede.
Lebih dari sekadar hiburan, acara ini juga memperkenalkan nuansa kebudayaan dari Jawa Barat sebagai inspirasi bagi masyarakat NTB untuk melestarikan budaya lokal.
Partisipasi Masyarakat Luas
Ketua Panitia Aksara Warna Vol. 3, M. Syahrul Mubarok, menekankan bahwa acara ini terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat, khususnya di NTB.
“Kegiatan ini bukan hanya untuk mahasiswa, tapi untuk seluruh masyarakat luas agar lebih peduli terhadap pendidikan dan pengenalan budaya kepada anak-anak. Bagaimanapun, mereka adalah penerus generasi kita,” ujar Syahrul.
Syahrul juga mengajak masyarakat untuk merayakan keberagaman dan kebersamaan melalui seni, pameran, serta berbagai permainan seru yang akan memeriahkan acara.
Detail Acara dan Ajakan untuk Bergabung
Aksara Warna Vol. 3 akan menyajikan:
Penampilan kreativitas anak-anak.
Nuansa seni dan budaya yang kental.
Games seru yang memupuk kebersamaan.
Pameran seni bertema pelestarian budaya.
Acara ini menjadi kesempatan berharga bagi masyarakat untuk belajar, berbagi, dan bersenang-senang bersama dalam suasana yang penuh semangat kebersamaan.
“Jangan lewatkan kesempatan ini! Kita akan belajar sambil menikmati hiburan produktif. Ayo datang dan rasakan keseruannya langsung di Sanggar Belajar Jalan Pulang, Sekotong,” tutup Syahrul. (editorMRC)