Jelang Maulid Nabi, Pemprov NTB Luncurkan Program Pangan Murah untuk Stabilkan Harga

Pemprov NTB gelar Gerakan Pangan Murah jelang Maulid Nabi 2024, stabilkan harga bahan pokok dan jaga pasokan bagi masyarakat.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTB, H. A. Aziz, mengatakan bahwa GPM ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memastikan akses pangan yang terjangkau bagi seluruh masyarakat NTB.

Disebutkan, GPM ini sebagai salah satu cara mendekatkan pelayanan untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dan terjangkau.

BACA JUGA:  Pramuka Agar Jadi Penggerak Utama Ketersediaan Pangan di Musim Korona

“Kami berupaya menjaga stabilitas harga pangan dan secara ekonomi mampu menekan inflasi daerah melalui kegiatan ini,” jelasnya.

Program GPM melibatkan berbagai mitra seperti Bulog, Bank Indoensia, Dinas pertanian, Dinas Peternakan, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perindustrian dan Dinas Perdagangan termasuk UMKM Lokal dan distributor pangan I foto: Diskominfotik NTB

Disebutkan juga, GPM menyediakan berbagai bahan pokok seperti beras, daging ayam, minyak goreng, gula, telur ayam ras, bawang merah, bawang putih, daging sapi, daging ayam serta bahan pokok lainnya dengan harga yang disubsidi.

“Program GPM ini melibatkan berbagai mitra seperti Bulog, Bank Indoensia, Dinas pertanian, Dinas Peternakan, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perindustrian dan Dinas Perdagangan termasuk UMKM Lokal dan distributor pangan, yang turut berperan dalam menyediakan stok barang berkualitas dengan harga lebih rendah dan terjangkau,” jelasnya dikutip dari ntbprov.go.id.

BACA JUGA:  Sekda NTB : Idul Adha Keikhlasan Laksanakan protokol COVID-19

Abdul Aziz juga mengajak kepada masyarakat dalam membeli kebutuhan pokok itu yang dengan cara yang bijak. Walaupun pihaknya tidak membatasi penjualan tapi jangan membeli dengan jumlah banyak kemudian disimpan dengan alasan bahan pangan terbatas.

Sementara itu, Lurah Pejeruk Ampenan, Lalu Bagus Afriady menyambut baik dan menyampaikan terimakasih kepada Dinas Ketahanan Pangan memilih kelurahan Pejeruk sebagai tempat kegiatan. Hal ini sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat dalam memperoleh sembako yang lebih murah.

BACA JUGA:  Modal Pemerintahan Digital Indonesia

“Dengan gerakan GPM bisa memudahkan masyarakat mendapatkan harga terjangkau yang bahan sembakonya dibawah harga pasar, terlebih jelang perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW,” ungkapnya.

Salah seorang warga Pejeruk Malisah, menyampaikan terimakasih kepada pemerintah telah mengadakan GPM. Ia menilai kegiatan ini sangat bermanfaat membantu masyarakat untuk mendapatkan bahan pokok yang terjangkau.

“Disini saya membeli beras dan kebutuhan pokok lainnya dengan harga terjangkau,” ungkapnya.(editorMRC)