Kadis Dikbud Bilang Jangan Dekati Narkoba.Penjabat Gubernur Ingin 2024 NTB Nol Kasus Narkoba. Ini Alasannya


Dan seorang pendidik, kata Aidy Furqan harus bisa mengarahkan anak didiknya terhindar dari narkoba sehingga anak didik bisa mencapai cita-citanya.


“Adik-adik harus bisa menahan diri, tidak boleh terpengaruh oleh apapun,” katanya saat literasi keuangan dan anti narkoba pelajar SMA dan SMK se pulau Lombok, Kamis 18 Juli 2024.


Menurut Kadis, hidup adik-adik pelajar masih panjang. Masih punya cita cita Untuk meneruskan pendidikan ke perguruan tinggi dan membina rumah tangga.

BACA JUGA:  2602 Warga Binaan di NTB Dapat Remisi, 15 Orang Langsung Bebas


Oleh sebab itu, pahamilah apa yang sedang dilakukan para pendidik sebagai upaya membentuk masa depan adik-adik.


“Pembentukan masa depan ini bukan untuk kepentingan guru tapi kepentingan adik-adik pelajar,” katanya .


Karena itu, Kadis tidak ingin adik-adik pelajar mendekati narkoba apalagi sampai terjebak pada pemakaian narkoba.


“Jangan pernah kenal apalagi mencoba. Dan ini menjadi tanggung jawab kita semua,” katanya.


Sementara Kepala Biro Ekonomi Setda provinsi NTB, Wirajaya Kusuma yang mewakili penjabat Gubernur NTB, Hassanudin menyatakan dari data Polri.go.id , pada 2024 ada sekitar 17. 855 kasus narkoba di Indonesia dan di NTB, ada 12 kasus pada 2022 dan 15 kasus di 2023.

BACA JUGA:  Wagub : Digitalisasi Suatu Keharusan


“Mudah-mudahan di 2024, nol kasus narkoba,” katanya


Untuk mewujudkan hal tersebut, kata Wirajaya pemerintah provinsi NTB berinisiatif akan membentuk sekolah bersinar (bersih dari narkoba) yang akan dirangkai dengan deklarasi anti narkoba OSIS se NTB.


“Jangan sampai ada pelajar di NTB terpapar narkoba,” jelasnya.


Dalam membangun generasi muda, kata Wirajaya Tantangan berikutnya di era digital adalah pinjaman online dan judi online.


Kedua persoalan tersebut, harus menjadi perhatian karena bisa diakses oleh siapa saja dan kapan saja
Wirajaya mengingatkan agar terhindar dari persoalan judi online dan pinjaman online maka tekad kuat dari diri sendiri menjadi kunci keberhasilannya.

BACA JUGA:  Ditolak, Jika Sampah Masuk TPA Kebon Kongok Belum Terpilah


“Orang lain hanya bisa mengarahkan termasuk guru” katanya


Mirisnya, kata Wirajaya perputaran uang di judi online bisa mencapai 100 triliun hanya dalam waktu 3 bulan.


“Bayangkan dengan ABPD NTB yang hanya 6 triliun setahun,” katanya.


Wirajaya menegaskan, tidak ada ceritanya orang menang dari judi online. kalaupun ada cerita orang menang di judi online, itu rekayasa.
“Itu hanya akalnya si pembuat akun,” katanya.