MATARAMRADIO.COM – Kejaksaan mengapresiasi keberadaan Keluarga Besar Purna Adhyaksa (KBPA), meski telah pensiun namun menjadi pioneer dalam kegiatan olahraga dan sosial.
Wakil Jaksa Agung Sunarta yang hadir pada kegiatan halal bihalal KBPA, Rabu 8 Mei 2024 memuji kegiatan yang dilakukan KBPA selama ini, karena telah memberi manfaat.
“KBPA telah menjadi pioneer bagi kami untuk perbaikan tersebut melalui program yang memberikan manfaat dan memberikan dampak postif yang patut di contoh,” ucap Sunarta.
Sunarta berharap, semoga KBPA tetap konsisten dan memberikan contoh dan berkontribusi lebih banyak lagi, karena itu ia pun ingin bergabung di KBPA setelah purnabakti.
“Saya mengajukan permohonan, karena tahun ini saya sudah mendapat Keppres, jadi mohon diterima sebagai anggota (KBPA). Karena per 1 Juli tahun ini, nanti mendaftar harus kemana, apa syaratnya. Nanti saya akan mengikuti semua,” ungkap dia.
Dia berharap dapat berkumpul bersama dengan para pensiunan Kejaksaan untuk ikut berkarya dalam wadah KBPA.
“Tapi memang, saya selalu mengatakan, kalau tua itu suatu kepastian, tidak bisa dibendung. Tapi bergairah muda adalah pilihan. Jadi bahagia terus dengan cara berpikir positif dan bergaya muda,” tuturnya.
Ketum KBPA Nur Rochmad pun membuka ruang bagi para pensiunan Kejaksaan untuk bersama-sama membesarkan organisasi ini, sesuai taglinenya perekat silahturahmi, makin tua, makin bahagia, meski berbeda passion yang dimiliki.
“Yang namanya KBPA, tentunya bahwa masing-masing punya passion sehingga saya berharap di passion yang berbeda-beda tetap semangat bersama dalam rangka untuk membesarkan organisasi ini dan memanfaatkan sebagi forum silaturahmi,” tutur Nur Rochmad.
Ia menjelaskan bahwa KBPA adalah forum silaturahmi diantara warga KBPA. Dengan harapan silaturahmi ini akan menambah panjang usia, seperti dirasakan bersama-sama saat ini.
Kata dia, berbagai kegiatan didalam KBPA dilakukan, dibidang olahraga, kerohanian serta kemasyarakatan atau sosial. Seperti olahraga golf, tenis, catur, demikian juga program pengajian dan kebaktian persekutuan yang digelar setiap awal bulan.
“Nah, inilah forum yang bisa dimanfaatkan bersama-bersama. Saling tukar informasi, saling ramah tamah dan kangen-kangen-an di kala masih kedinasan dulu. Ini adalah forum yang bisa dimanfaatkan,” ujarnya.
“Sehingga tagline KBPA, makin tua makin bahagia juga menjadi bagian yang dapat kita support,” sambung dia.
Bahkan, Wakil Ketua Umum KBPA Setia Untung Arimuladi mengaku bahagia akan eksisnya wadah ini, ia pun terenyuh ketika sederet dengan seniornya empat mantan wakil jaksa agung. Ia menilai, ini menandakan membangun kembali adanya chemistry.
“ya ini setidaknya membangun kembali adanya chemistry. karena kami-kami ini dulunya pernah bertugas di Kejaksaan, kemudian bertemu dengan Pak Wakil Jaksa Agung (Sunarta) yang mewakili Pak Jaksa Agung,” ujar Setia Untung.
Pada kegiatan itu, empat mantan wakil jaksa agung duduk sederet bersama, mereka adalah Muchtar Arifin, Darmono, Andi Nirwanto, dan Setia Untung Arimuladi.
Hadir juga mantan Jamdatun Suhandjono, mantan Kepala Badiklat Kejaksaan Muhammad Salim, Mantan Sekretaris Jaksa Agung Muda Pidana Umum M Suhardi, serta Ketua Kebaktian Persekutuan KBPA DH Panjaitan.
Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Barat Hendri Antoro mengapresiasi kegiatan yang dilakukan para seniornya, meski telah pensiun namun tetap kompak, itu menjadi spirit atau penyemangat bagi jaksa-jaksa muda.
“Saya sendiri senang sekali, bahkan mengapresiasi atas kepengurusan KBPA sekarang ini dan ini menjadi spirit tersendiri bagi kami,” ujar Hendri yang hadir di acara halal bihalal KBPA. (editorMRC)