MATARAMRADIO.COM, Mataram – Bawaslu Kota Mataram bersama siswa SMAN 6 Mataram berhasil memanfaatkan limbah alat peraga kampanye menjadi karya seni berupa tas, celemek, sarung bantal, hingga aksesoris lainnya.
Ketua Bawaslu Kota Mataram, Muhammad Yusril menyatakan limbah alat peraga kampanye akan lebih bermanfaat jika diberikan sentuhan karya seni.
“Kami percaya dengan kreativitas, limbah bisa diubah menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya, kemarin.
Untuk mewujudkan mimpi tersebut, jelas Yusril Bawaslu mengajak siswa SMA untuk mengolah limbah alat peraga kampanye.
Dari hasil karya para siswa SMA, jelas Yusril bukan hanya menjadikan limbah alat peraga kampanye menjadi karya seni tapi juga ada pesan tersembunyi dibalik karya itu.
“Bukan hanya limbah alat peraga yang termanfaatkan tapi juga ada pesan pentingnya demokrasi,” jelasnya.
Dengan terolahnya limbah alat peraga kampanye, jelas Yusril bisa mengubah cara pandang seseorang terhadap limbah.
“Dengan tindakan kecil dapat membuat perbedaan besar dalam menjaga lingkungan,” katanya.
Yusril berharap, apa yang dilakukan para siswa bisa menjadi inspirasi untuk mendorong terjadinya perubahan pola pikir dan perilaku terhadap lingkungan dan demokrasi. (hum/MRC)