MATARAMRADIO.COM, Yogyakarta – Pulau Lombok, tidaklah asing bagi para wisatawan. Pulau dengan julukan pulau seribu masjid ini dikenal memiliki keindahan dan keasrian alam yang mampu mempesona wisatawan. Hingga tidak sedikit para wisatawan yang berbulan-bulan tinggal di sudut-sudut tertentu pulau Lombok.
Nah, keindahan dan keasrian pulau Lombok juga mampu menggoda para bikers.
Di mata dua penghuni klub motor mini Jogja, Bentoel dan Dadang, Lombok pulau eksotis yang sangat menantang bagi para bikers.
Jalanan panjang berkelok di sela pepohonan dan tepian pantai menjadi tantangan yang tak mudah dilupakan.
Saat itu, kata Dadang dia bersama 9 kawannya dari Jogja dan Kediri sengaja menempuh perjalanan jauh untuk melihat keramaian moto gp yang digelar tanggal 13 – 15 Oktober 2023 di Sirkuit Mandalika.
Perjalanan yang dimulai dari Jogya, Kediri , Banyuwangi, Bali dan Lombok memberi kesan keindahan dan keasrian alam Indonesia.
Dan ketika sampai di Lombok, tantangan semakin menarik saat memasuki by pass mandalika menuju Sirkuit Mandalika.
Tarikan gas terus digeber sambil menikmati keindahan alam pegunungan yang terpampang di kanan kiri jalan.
“Enak narik gasnya. Jalan mulus trek lurus,” katanya saat bincang disela-sela kick off Lombok Sumbawa Motocross (LSM) Competition di Yogyakarta, Sabtu (11/
Sayangnya, katanya tidak ada rest area sehingga keindaham alam terlewati begitu saja.
“Coba dibuat titik-tirik rest area sehingga saat para bikers lelah ingin menikmati alam, bisa dilakukan sambil ngopi,” ucapnya.
Tak kalah menariknya apa yang disampaikan Novan dari Ikatan Motor Tiger Yogyakarta.
Menurutnya, Lombok memiliki alam yang indah. Namun, dari segi penataan masih banyak yang harus dibenahi.
Setahun lalu, kata Novan dirinya ke Lombok tepatnya Sembalun lewat jalan yang disampingnya ada pantai. Ketika memasuki pantai, pantainya terlihat kotor.
“Emang sih, pantainya masih alami,” katanya.
Sedang dari sisi kuliner, Novan mengaku terkesan dengan plecing kangkung dan ayam taliwang. Namun, pas mau membayar cukup kaget dengan harga ayam taliwang yang mencapai 60 ribu rupiah.
“Maaf nih. Kalau di Jogja ayam 20 ribu rupiah. Makanya, saya pikir kayak di Jakarta,” ungkapnya.
Baik Novan, Bentoel dan Dadang mengakui keindahan alam Lombok dan menjadi tantangan tersendiri bagi para bikers untuk menjelalahinya.
“Saya tertantang untuk ikut touring Lombok sebagai acara pendukung Lombok Sumbawa Motocross (LSM). Apalagi, ada info para bikers akan difasilitasi selama ikut touring. Kalau ada waktu, Insyaallah saya ikut,” katanya. (MRC03)