MATARAMRADIO.COM, Mataram – Kepala Lapas Perempuan Mataram, Dewi Andriani menjelaskan pemberian bekal berupa skill atau ketrampillan kepada warga binaan sebagai upaya agar para warga binaan setelah bebas tidak kembali ke Lapas.
“Ketrampilan yang dimiliki bisa menjadi bekal ketika kembali ke masyarakat,” katanya, Rabu (18/10/23).
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga mengaku bangga dengan konsep Lapas Perempuan Mataram yang memikirkan hulu dan hilir saat memberikan ketrampilan kepada warga binaan.
“Pendampingan penting. Pemasaran hasil karya diperlukan sehingga keberlanjutan kreasi warga binaan bisa dipertahankan,” katanya.
Karenanya, Bintang mengaku bahagia dengan kesiapan pemerintah propinsi NTB yang akan melakukan pendampingan usai warga binaan selesai di Lapas.
“Terima kasih atas kesediaannya memberikan perhatian kepada warga binaaan,” katanya.
Bintang yakin, keterlibatan semua pihak dalam pendampingan warga binaan akan memberikan semangat kepada warga binaan untuk mandiri setelah lepas dari Lapas. (MRC03).
