Gara-gara Terlambat, Pj Gubernur Tegur Pejabat Eselon 2. Ini Kronologisnya!

MATARAMRADIO.COM – Penjabat Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si memberikan teguran kepada Pejabat eselon 2 yang tidak disiplin pada saat acara pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi NTB yang berlangsung di Gedung Sangkareang Kantor Gubernur NTB, Kamis (05/10).

Kronologi kejadian tersebut, dijelaskan oleh Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi NTB, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., M.M yang hadir secara langsung pada acara pelantikan tersebut.

Acara pengambilan sumpah dan pelantikan Pj Sekda NTB diatur dengan ketentuan protokoler sedemikian rupa, sehingga biasanya 15 menit sebelum acara berlangsung semua tamu undangan harus memasuki lokasi acara, secara tertib dan menempati tempat duduk yang telah disediakan.

BACA JUGA:  Tim Polres Lobar Bekuk Pelaku Curanmor, Dua Masih Buron

“Kebetulan saya berada tepat di kursi depan dan dibelakang Pj Gubernur NTB yang sedang melaksanakan pengambilan sumpah dan pelantikan Pj Sekda. Namun, saat Pj Gubernur masih di bawah dan dipersilahkan naik sambutan. Tiba – tiba salah seorang pejabat Eselon 2 tersebut nyelonong masuk persis di depan Pj Gub dan ketahuan sekali baru datang. Sempat ditanya oleh Pj Gub dari podium, kenapa terlambat hadir ? Dan dijawab santai sekenanya oleh yang bersangkutan, iya telat saja katanya. Sebagai tindakan tegas karena indisipliner tidak tepat waktu dan masuk menerobos saat pelantikan berlangsung maka Pj Gub minta Pol PP agar mengeluarkan Pejabat tersebut,” jelas Doktor Najam.

BACA JUGA:  2024, Sirkuit Mandalika Gelar Ratusan Event Nasional dan Internasional

Apa yang dilakukan Pj Gubenur NTB sesungguhnya hal biasa saja. Karena dalam tradisi rapat pimpinan selain tidak boleh berwakil juga harus hadir tepat waktu. Bahkan di era pimpinan-pimpinan sebelumnya kalau ada pejabat terlambat pasti tidak diperbolehkan masuk ke ruangan.

“Jadi tidak benar kalau tiba – tiba Pj Gubernur mengusir orang, apalagi Pejabat Eselon 2 tanpa ada kronologi dan alasan yang wajar. Apa yang dilakukan Pj Gubernur NTB semata-mata sebagai tindakan tegas beliau kepada pejabat eselon 2 agar bisa menjadi contoh terlebih acara tersbut juga dihadiri oleh seluruh kepala OPD dan para awak media juga,” pungkasnya.

BACA JUGA:  Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar-Anies Makin Meroket

Acara Pelantikan Pj Sekda NTB adalah rangkaian awal yang dilanjutkan dengan Rapat Pimpinan (Rapim) Kepala OPD yang dipimpin langsung oleh Pj Gubernur dan Pj Sekda NTB yang baru dilantik. (EditorMRC)