MATARAMRADIO.COM – Layanan sosial melalui gerakan wakaf tunai menjadi isu utama Rapat Kerja Wilayah Pimpinan Wilayah Muhamma diyah NTB yang digelar sejak Jumat (18/8) kemarin.Ini merupakan bagian dari upaya dan ikhtiar memaksimalkan peran dan kontribusi Muhammadiyah dalam memajukan agama dan masyarakat Nusa Tenggara Barat.
PW Muhammadiyah Nusa Tenggara Barat menyelenggarakan Rapat Kerja Pimpinan yang melibatkan unsur pimpinan dan pembantu Pimpinan organisasi Muhammadiyah tingkat Provinsi NTB. Bertempat di hotel Puri Sharon, Jum’at (18-19/8/2023).
Rakerpim PW Muhammadiyah NTB terse but dibuka secara langsung Oleh Dr. H. Zulkiflimansyah, M.Sc Gubernur Nusa Tenggara Barat.
Dalam Rakerpim PW Muhammadiyah NTB periode 2022-2027 ini, Dr. H. Falahuddin, M.Ag. Selaku Ketua PW Muhammadiyah NTB menegaskan Ada empat prioritas kerja di hadapan Gubernur NTB yang akan dilaksanakan untuk Lima tahun kedepan. Di mana empat prioritas kerja tersebut diyakini dapat mencapai asa dan cita Muhammadiyah NTB yang Unggul dan Berkemajuan.‘’Penguatan layanan sosial melalui literasi dan implementasi gerakan wakaf tunai, program ini diharapkan semua warga Muhammadiyah untuk terlibat dalam pelayanan sosial yang berdampak untuk semua masyarakat. Menciptakan transformasi sistem gerakan yang maju, profesional, dan modern di era globalisasi teknologi informasi. Mengembangkan kualitas dan fungsi dinamis organisasi, kepemimpinan, dan anggota Muhammadiyah sebagai subjek gerakan dalam kehidupan keumatan dan kemanusiaan yang bersifat inklusif dan berkemajuan. Mengembangkan amal usaha yang unggul, mandiri, sinergis, merata, dan meluas melalui layanan publik dan standar yang berkualitas” Papar Falahuddin.
Ditambahkan Falahuddin, sebagian masyarakat kita masih terkungkung dengan pendapat lama bahwa wakaf itu masih terbatas pada wakaf tidak bergerak, padahal tidak demikian, bagi Muhammadiyah wakaf itu bisa berwujud bergerak seperti wakaf tunai.
‘’Gerakan wakaf tunai ini akan kita upayakan melalui literasi kepada masyarakat dan jamaah Muhammadiyah NTB untuk terlibat aktif berwakaf untuk kepentingan umat’’ tegasnya.
Selain itu target utama untuk tahun ini pelayanan sosial berupa rumah sakit, dimana percepat operasionalisasi pelayanan kesehatan di Rumah Sakit PKU Ummat Muhammadiyah Lombok Timur.
Sementara itu, dalam sambutannya Gubernur NTB meminta Muhammadiyah NTB agar tetap berkontribusi secara maksimal untuk kemajuan Muhammadiyah dan masyarakat Nusa Tenggara Barat.‘’ Kami berharap Muhammadiyah NTB tetap istiqomah memberikan kontribusinya bagi masyarakat NTB’’ Harap GUbernur NTB yang juga pernah aktif di majlis ekonomi PP Muhammadiyah era Prof. Dien Syamsuddin.
Zulkiflimasyah juga menyarankan Muhammadiyah NTB jangan terlalu banyak berdebat tentang program kerja, sebaiknya langsung kerja saja, karena program Muhammadiyah itu Dari Pusat sampai daerah itu Sama, copy paste aja dengan daerah lain, mana yang cocok dan layak dikerjakan di NTB kita laksanakan.
Arahan Gubernur NTB tersebut, disambut tepuk tangan oleh peserta rakerpimwil Muhammadiyah NTB.
Pembukaan Rakerpim PW Muhammadiyah diakhiri dengan foto Bersama Gubernur NTB dan ke 13 Pimpinan Wilayah Muhammadiyah NTB. (EditorMRC)
