MATARAMRADIO.COM – Prestasi membangggakan kembali diraih SMA Negeri 1 Masbagik Lombok Timur yakni terpilih sebagai Juara Pertama Lomba Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) Provinsi NTB 2023.
Penyerahan hadiah berupa tropi dan piagam penghargaan diserahkan Tim BKKBN NTB dan diterima langsung Hurman SH, Kepala SMA Negeri 1 Masbagik di sekolah setempat pada Rabu (2/8).”Sebenarnya penghargaan diserahkan secara simbolis pada puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas,red) NTB yang dipusatkan di Kota Bima pada 25 Juli lalu dan serahterima diwakili oleh Kepala OPD KB Lombok Timur,”kata Lalu Agustan Kusumaredi, SKom MM mewakili Kepala BKKBN Perwakilan NTB.
Disebutkan, keberhasilana SMA Negeri 1 Masbagik meraih juara pertama SSK Provinsi NTB tahun ini, karena dinilai sebagai SMA paling konsisten dan inovatif dalam mengintegrasikan pendidikan kependudukan dalam mata pelajaran sekolah tanpa menambah guru maupun jam khusus. “Tim penilai dari Pusat dan Provinsi juga menilai sekolah ini mempunyai sejumlah program dan kegiatan yang mendukung kebijakan Sekolah Siaga Kependudukan. Selain memasukkan muatan pendidikan kependudukan dalam sejumlah mata pelajaran seperti Biologi, Agama dan lain-lain. Juga ada PIKR dan kegiatan rutin seperti Imtaq guru yang memberikan ceramah dan sosialiasi kampanye setop pernikahan dini, anti merariq kodek hingga program cegah stunting yang dilakukan secara massif,,”kata pria yang akrab disapa Mamiq Sten ini.
Selanjutnya, SMA Negeri 1 Masbagik dipastikan mewakili NTB untuk mengikuti lomba serupa pada tingkat nasional.” Besok pagi (Kamis 3 Agustus 2023,red) akan diverifikasi pusat melalui zoom meeting dan kemungkinan SMA 1 Masbagik masuk nominasi nasional oleh BKKBN Pusat,”tambahnya.
Terpisah Kepala SMA Negeri 1 Masbagik Hurman SH mengaku haru dan bangga atas pencapaian sekolah yang dipimpinnya. “Inilah hikmah dari sebuah proses dan dinamika yang kami lalui. Alhamdulillah. Ada SSK matching dengan program peserta didik yang terancam putus sekolah. Tentu ini sangat berdampak ke depannya. Pastinya, apa yang telah digagas dan dilaksanakan oleh keluarga besar SMA Negeri 1 Masbagik ternyata membuahkan hasil terbaik,”ucapnya.
Pihaknya berjanji akan terus melanjutkan semua kebijakan berkaitan dengan Sekolah Siaga Kependudukan sebagai bentuk ikhtiar sekolah ikut serta mencetak pelajar sebagai generasi penerus.”Kami akan evaluasi dan revitalisasi dewan guru agar bisa memasukkan muatan pendidikan kependudukan dalam kelas mengajar mereka secara proporsional. Sebab pendidikan kesehatan reproduksi bagi remaja, mencegah pernikahan dini merupakan hal penting yang perlu menjadi perhatian kita semua demi masa depan anak-anak kita. Kita komitmen untuk ikut kampanye anti merariq kodek dan program pencegahan stunting di lingkar sekolah,”kata penulis buku Profesiku Guru Man Jada Wajada dan peraih peringkat pertama Instruktur Nasional Kurikulum 2013 yang diterimanya tahun 2014. Mantap! (EditorMRC)